2020
DOI: 10.20473/amnt.v4i3.2020.250-256
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kerja Harmoni Zat Gizi dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Terhadap Covid-19: Mini Review

Abstract: Background: The Covid-19 pandemic in Indonesia has been running since March 2020. Efforts to break the chain of transmission of the disease caused by the new SARS-CoV 2 coronavirus are by avoiding contact by practicing social & physical distancing and improving personal hygiene, and increase immunity or body defense against the corona virus.Purpose: This article discusses the role of macro nutrients and micronutrients that have the potential to increase immunity such as omega-3 fatty acids, several water s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
3
0
18

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(26 citation statements)
references
References 43 publications
0
3
0
18
Order By: Relevance
“…Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi merupakan bagian dari pola hidup sehat yang menjadi salah satu kunci keberhasilan upaya preventif terhadap infeksi COVID-19. Berbagai zat gizi maupun anti-gizi dapat mempengaruhi peningkatan imunitas tubuh (1) . Selain zat gizi makro, kandungan metabolit sekunder yang cenderung memiliki sifat anti-gizi pada pangan, secara bilologis mempengaruhi daya tahan tubuh melalui peningkatan sistem imunitas tubuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi merupakan bagian dari pola hidup sehat yang menjadi salah satu kunci keberhasilan upaya preventif terhadap infeksi COVID-19. Berbagai zat gizi maupun anti-gizi dapat mempengaruhi peningkatan imunitas tubuh (1) . Selain zat gizi makro, kandungan metabolit sekunder yang cenderung memiliki sifat anti-gizi pada pangan, secara bilologis mempengaruhi daya tahan tubuh melalui peningkatan sistem imunitas tubuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi tersebut dikenal sebagai badai sitokin (cytokine storm). Resiko badai sitokin ini dapat dicegah dengan menekan laju inflamasi pada penderita COVID-19 (1) . Dengan demikian maka intake bahan yang memiliki sifat anti-inflamasi akan sangat menunjang imunitas tubuh dalam menghadapi penyakit infeksi, terlebih Covid-19.…”
Section: Pembahsanunclassified
“…Beberapa bukti ilmiah dari hasil penelitian banyak bahwa kekurangan zat gizi mikro meningkatkan risiko infeksi saluran pernafasan akut (Gombart et al, 2020). Mengetahui bahwa Covid-19 adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang parah, maka sangat besar kemungkinannya bahwa kekurangan berbagai macam zat gizi mikro akan meningkatkan risiko terinfeksi virus ini (Sumarmi, 2020) WHO telah mengeluarkan enam strategi prioritas yang harus dilakukan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 pada tanggal 26 Maret, salah satunya adalah "Tingkatkan produksi tes dan tingkatkan layanan kesehatan". Langkah-langkah yang telah dilakukan Indonesia untuk meningkatkan pelayanan kesehatan tersebut, yaitu dengan cara memaksimalkan peran tenaga kesehatan untuk melakukan sosialisasi secara terintegrasi melalui koordinasi dan kerjasama lintas program bagi masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19 (Kementrian Kesehatan RI, 2020;Putri, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…10 Ambardi et al, lain termasuk virus. 11 Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan RI pada prinsipnya menerangkan pengaturan pola makan berimbang, memperhatikan kebersihan dan keamanan penyiapan serta pengolahan makanan dan membatasi penggunaan garam, gula dan lemak agar tidak berlebihan. 12 Pemahaman dan pengetahuan yang baik mengenai pola makan dan asupan makan sesuai dengan kebutuhan pada usia dewasa memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan kasus COVID-19, memberikan pendampingan serta sumber rujukan yang tepat berupa edukasi terarah pada usia dewasa diharapkan akan merubah sikap menjadi lebih baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.…”
unclassified