2019
DOI: 10.33480/pilar.v15i2.618
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kerangka Pengambilan Keputusan Untuk Pemasaran Presisi Menggunakan Metode Rfm, Algoritma K-Means Dan Decision Tree

Abstract: Precision marketing provides the ability for companies to offer products made specifically to customers and provide the ability for companies to attract customers with specially made marketing messages. This paper presents a new decisionmaking framework using data mining techniques. First, this study presents a trend model for accurately predicting monthly supply quantities; second, using the RFM (Recency, Frequency, Monetary) model to choose attributes to group customers into different groups; third, using th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada penelitian tersebut menunjukan bahwa proses data mining dari history transaksi penjualan sebanyak 315.158 row dengan agresi berdasarkan pelanggan menggunakan metode RFM dan diekstrasi dengan menggunakan algoritma kmeans clustering membentuk 4 (empat) cluster yang optimal. Dari keempat (empat) cluster tersebut diklasifikasikan dengan menggunakan algoritma decision tree untuk mengetahui mana pelanggan potensial dan mana pelanggan yang tidak potensial [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian tersebut menunjukan bahwa proses data mining dari history transaksi penjualan sebanyak 315.158 row dengan agresi berdasarkan pelanggan menggunakan metode RFM dan diekstrasi dengan menggunakan algoritma kmeans clustering membentuk 4 (empat) cluster yang optimal. Dari keempat (empat) cluster tersebut diklasifikasikan dengan menggunakan algoritma decision tree untuk mengetahui mana pelanggan potensial dan mana pelanggan yang tidak potensial [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified