Abstrak: Pada dasarnya fungsi komputer digunakan sebagai media untuk menyimpan data yang didalamnya terdapat banyak program aplikasi yang dapat mempermudah serta menunjang suatu pekerjaan manusia. Pada bagian administrasi sebuah lembaha amil zakat di daerah Karawang dalam proses pengolahan data zakat, laporan-laporan serta penyimpanan data masih dilakukan secara manual belum ada aplikasi khusus untuk pengelolaannya. Adanya kesalahan penginputan data serta ketidak akuratan data sangat mungkin terjadi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perancangan sebuah program merupakan solusi terbaik untuk pemecahan masalah ini. Ketersediaan formulir penginputan data dan media penyimpanan yang terpusat dalam database, maka dapat membuat aplikasi dalam pengelolaan zakat menjadi lebih akurat, sehingga akan membuat pengelolaan zakat menjadi lebih berkualitas. Aplikasi SIMZ mempunyai tampilan yang sederhana dan interaktif namun dapat mengolah data yang sangat baik dan dapat memenuhi kebutuhan sistem, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengguanakannya. Adapaun dalam perancangan sistem informasi zakatyang dibuat adalah berorientasi objek. Kata kunci: berorientasi objek, manajemen zakat, sistem informasi. Abstract: Basically, the function of a computer is used as a medium for storing data in which there are many application programs that can simplify and support human work. In the administrative section of an amil zakat institution in the Karawang area, the processing of zakat data, reports, and data storage is still done manually, there is no special application for its management. The existence of data input errors and data inaccuracies are very likely to occur. To solve this problem, designing a program is the best solution for solving this problem. The availability of data input forms and centralized storage media in a database can make the application of zakat management more accurate so that it will make zakat management more qualified. The SIMZ application has a simple and interactive interface but can process data very well and can meet system requirements so that users can easily use it. As for the zakat information system design made is object-oriented. Keywords: information system, object-oriented, zakat management.
AbstrakSaat ini penjualan dan promosi usaha melalui media online sudah terbiasa dilakukan oleh sebagian besar masyarakat kita melalui media sosial seperti Watssapp, Facebook, Instagram. Tujuannya tidak lain adalah untuk menarik sebanyak-banyaknya pelanggan. Di balik penggunaan media tersebut ada pekerjaan-pekerjaan yang masih akan dilakukan secara konvensional. Seperti merekap data pesanan mana yang masih berstatus proses dan yang sudah berstatus sudah diantarkan dalam rekapan kertas, hingga mengelola data pelanggan, data laporan penjualan. Berangkat dari permasalahan yang ada maka kami mengusulkan pembuatan sistem informasi nasgor delivery yang dapat menjadikan proses bisnis bisa lebih tertata dan terkelola dengan baik. Metode Pengembangan sistem yang digunakan yaitu model waterfall yang terbagi menjadi lima tahapan yaitu perencanaan sistem, desain sistem, penulisan kode, pengujian sistem, pemeliharaan web. Rancang bangun website menggunakan bahasa php dengan database mysql. Pemodelan sistem untuk alur proses bisnis menggunakan UML (Unified Modelling Language). Hasil dari perancangan Sistem ini adalah Website Nasgor Delivery dimana terdapat dua hak akses yaitu admin dan user. Admin yang dapat mengelola data pesanan, data pelanggan, data laporan, mencetak struk pembayaran, sedangkan user dapat melihat menu makanan , memesan menu makanan, melihat kontak rumah makan dan melihat status pemesanan.Kata Kunci: Website, Sistem Informasi Delivery, Pemesanan
Saat semua berdebat boleh atau tidak, Nahdlatul Ulama sudah cukup alam merumuskan pikiran dan prinsip-prinsipnya. Pilihannya adalah moderat yakni perpaduan antara tawassuth, i’tidal, dan tawazun ini juga mencerminkan tradisi NU yang dalam secara kultural bersikap mempertahankan tradisi lama yang baik, menerima hal-hal baru baru yang lebih baik, tidak bersikap apriori dalam menerima salah satu di antara keduanya, dan lain sebagainya. Inilah maksud dari adagium “al-muhafazhah ’ala al-qadim ash-shalih dan al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah ( memelihara tradisi lama yang masih baik/relevan dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik)”. Dengan demikian, secara konseptual NU memilih jalan moderat dan terbuka (inklusif) dalam mengamalkan ajaran agama. Lahirnya berbagai ekspresi-ekspresi ritual yang nilai instrumentalnya produk budaya lokal, sedangkan muatan materialnya bernuansa religius Islam adalah sesuatu yang wajar dan sah adanya dengan syarat akulturasi tersebut tidak menghilangkan nilai fundamental dari ajaran agama. Lokasi penelitian adalah Desa Selokbesuki Lumajang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keteguhan masyarakat untuk tetap menjalankan tradisinya sesuai dengan prinsip dan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
The problem of poverty always gets the main attention and becomes a fundamental problem in Indonesia. Therefore, the government as the most responsible party needs to overcome this problem. But the problem of poverty is not only the government's responsibility, but it also requires the participation of the community. Therefore non-governmental organizations or institutions such as Baitul Maal or Amil Zakat institutions in the regions must be able to optimize their role in the poverty problem. One effort from Amil zakat institutions in contributing to solve the problem of poverty was increasing the loyalty of donors. Because the number of donors which have been registered and the higher of donor's loyalty is one of the benchmarks of success, it will be directly proportional to the donation collection funds that will be obtained. But in fact, to increase the number and loyalty of donors is not easy, this is due to the determination of marketing strategies or marketing maps which were conducted so far was not optimal. Therefore in this research, a marketing strategy had been prepared or marketing maps had been conducted using the data mining approach. The first method that had been used as K-Means Clustering was useful for grouping donor data. Donor data that will be processed is transaction data for the last 6 months at an Amil zakat institution in the Karawang area with the RFM (Recency, Frequency Monetary) attribute had been selected. Then from the search results which using the elbow method, the most optimal value of k or number of clusters was 2 and produced a low donor group and a high donor group. And in the final process, an association process was carried out on the transaction data from each group of donors by using the Association Rules method to determine the relevance of the donation programs that had been chosen by each group of donors. Then, the results can be used as data or references in arranging marketing strategies maps.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.