2020
DOI: 10.21082/jlittri.v14n4.2008.141-148
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KERAGAMAN SELASIH (Ocimum Spp.) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI, PRODUKSI DAN MUTU HERBA

Abstract: <p>ABSTRAK</p><p>Beberapa spesies selasih menunjukkan keragaman dalam sifatmorfologi, produksi dan minyak atsirinya. Penelitian dilakukan di KP.Cimanggu – Bogor, bertujuan untuk mengetahui keragaman sifatmorfologi, produksi dan kandungan utama minyak atsiri selasih. Tujuhnomor koleksi Ocimum spp. antara lain (O. gratissimum, O. basilicum, O.sanctum dan O. minimum ) diamati dengan menanam 50 tanaman/nomor,jarak tanam 40 x 30 cm. Pengamatan dilakukan terhadap sifat morfologi,produksi, sifat fis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(8 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumuran pada konsentrasi 2, 4, 6, 8, dan 10 % diperoleh rata-rata diameter zona bunuh ekstrak etanol daun kelor sebesar 7,773; 8,512; 8,827; 9,133; dan 10,011 mm [13] . Khasiat tanaman kemangi yakni sebagai antibakteri, yang mempunyai kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, minyak atsiri, alkaloid, dan saponin [14] . Aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 1; 2; 4; 6; 8; dan 10% sebesar 10; 14; 16; 18; 23; dan 25 mm [15 . Aktivitas antibakteri dari kombinasi dua atau lebih ekstrak tanaman mempunyai aktivitas yang lebih besar dibandingkan ekstrak tunggal [16] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumuran pada konsentrasi 2, 4, 6, 8, dan 10 % diperoleh rata-rata diameter zona bunuh ekstrak etanol daun kelor sebesar 7,773; 8,512; 8,827; 9,133; dan 10,011 mm [13] . Khasiat tanaman kemangi yakni sebagai antibakteri, yang mempunyai kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, minyak atsiri, alkaloid, dan saponin [14] . Aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat pada konsentrasi 1; 2; 4; 6; 8; dan 10% sebesar 10; 14; 16; 18; 23; dan 25 mm [15 . Aktivitas antibakteri dari kombinasi dua atau lebih ekstrak tanaman mempunyai aktivitas yang lebih besar dibandingkan ekstrak tunggal [16] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The measurement results showed that fresh leaves distilled for 5 hours had the highest yield at 0.62%. The results obtained by Hadipoentyanti and Wahyuni (2008) for various types of Ocimum plants included O. gratissimum from Bogor (0.780%), O. gratissimum from Serang (0.564%), O. basillicum from Bogor (0.999%), O. canum from Bogor (0.560%), O. santum from Bogor (0.509%), and O. minimum from Malang (0.401%). Furthermore, Fattahi et al (2019) examined O. basilicum from Iran and obtained a yield of 0.39%.…”
Section: Essential Oil Yieldmentioning
confidence: 99%
“…Kemangi merupakan tanaman yang mudah didapat tersebar hampir diseluruh Indonesia karena dapat tumbuh liar maupun dibudidayakan. Kemangi memiliki bau dan rasa yang khas, dan memiliki berbagai macam khasiat (Hadipoentyanti dan Wahyuni, 2008). Kemangi juga memiliki kandungan minyak atsiri yang bagus untuk tubuh ternak, minyak atsiri dapat meningkatkan respon usus halus terhadap penyerapan nutrisi pertumbuhan yang optimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified