2017
DOI: 10.24246/agric.2017.v29.i1.p21-30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keragaan Penyakit Padi Pada Varietas Unggul Baru Untuk Agroekosistem Rawa Dan Lahan Kering

Abstract: <p><em>Swampand dryland agroecosystems has the potential tobe used as acomplementary effort to improve national food security. This effort washamperedby the disruption of plant disease in new improved varieties of riceasone of the technology to increase rice production. This study aims to determine the performance of rice diseases at new improved varieties for swamp and dryland agro eco systems. Research conducted in 2013 growing season in ICR Rusinga randomized block design with 3 replications. Th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Kata kunci: seleksi, kedelai, mikrospora PENDAHULUAN Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan menambah luas lahan penanaman, menambah produktivitas dan meningkatkan potensi hasil genetik tanaman melalui persilangan galur untuk memperoleh calon varietas unggul baru (Adisarwanto, 2010). Penggunaan varietas unggul merupakan teknologi yang lebih nyata kontribusinya terhadap peningkatan produktivitas tanaman (Yuliani, et al, 2017). Upaya mendapatkan kultivar unggul yang baru merupakan bagian dari pekerjaan pemuliaan tanaman.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Kata kunci: seleksi, kedelai, mikrospora PENDAHULUAN Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan menambah luas lahan penanaman, menambah produktivitas dan meningkatkan potensi hasil genetik tanaman melalui persilangan galur untuk memperoleh calon varietas unggul baru (Adisarwanto, 2010). Penggunaan varietas unggul merupakan teknologi yang lebih nyata kontribusinya terhadap peningkatan produktivitas tanaman (Yuliani, et al, 2017). Upaya mendapatkan kultivar unggul yang baru merupakan bagian dari pekerjaan pemuliaan tanaman.…”
Section: Abstrakunclassified
“…The results of dried grain varieties of Situbagendit range from 8.10 tons ha-1, Ciherang 8.08 ton ha-1, Inpari 13 8.07 ton ha-1, Inpari 7 7.52 ton ha-1, Inpari 10 6.7 ton ha-1 [4], Dianawati and Sujitno added that Inpari 13 had a relatively high production of Inpari 4 [5]. Some research results showing the resilience of some rice varieties that are susceptible to bacterial leaf blight disease, namely Inpari 30, Situbagendit, Cibogo, Luk-Ulo [6], Inpari 3 and Inpago 9 [7]. The bacterial leaf blight resistant varieties Inpari 1, Inpari 10, Limboto, Lekat Tombot lineut, Rommokot, Paki Gajah, Tomboen, BO 100, Sipasie, BO Minyak, Bontok, Sirendeh Semantuk Wayla, Sambei [8], IRBB 27, IR-64, Inpari 16, Ciherang, Inpari 30, Inpari 31 [9].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%