2023
DOI: 10.36088/manazhim.v5i1.2988
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kepemimpinan Perempuan dalam Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani)

Abstract: Leadership is the act of a leader in achieving educational goals. Its main action affects other people. In this study, researchers focused on three things, namely: (1) What is the policy-making strategy for women leaders in Islamic education institutions at MAK Hamzanwadi II? (2) What is the teacher's perception of women's leadership at MAK Hamzanwadi II? (3) What are the obstacles to women's leadership in Islamic educational institutions at MAK Hamzanwadi II?. The research method used is a qualitative method … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, pesantren juga memberi santri kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai organisasi sosial, seperti majelis taklim atau kelompok studi. Pesantren memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, berdiskusi tentang berbagai masalah, dan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan bersama (Aulia, 2022). Santri juga mendapatkan pendidikan agama yang mendalam, yang mencakup pemahaman tentang nilai-nilai moral dan etika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, pesantren juga memberi santri kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai organisasi sosial, seperti majelis taklim atau kelompok studi. Pesantren memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, berdiskusi tentang berbagai masalah, dan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan bersama (Aulia, 2022). Santri juga mendapatkan pendidikan agama yang mendalam, yang mencakup pemahaman tentang nilai-nilai moral dan etika.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu ciri-ciri kepemimpinan perempuan lainnya adalah kepemimpinan perempuan lebih multitalen dan memberdayakan, lebih komunikatif, mampu memberikan teladan, lebih penyayang, keibuan, lebih teliti, cerdas dan bertanggung jawab sintesis dari buku Megtrend of Women (Aburdene & Naisibitt, 1992) Kepemimpinan perempuan merupakan cara atau metode yang dilakukan oleh manusia ciptaan Allah SWT dengan ciri-ciri khas keperempuannya seperti menstruasi, mengandung, melahirkan, dan menyusui yang dapat mempengaruhi orang lain sehingga orang tersebut dengan sadar mengikuti dan mematuhinya. Zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu, gerakan memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan kedudukan setara dalam hal ini kepemimpinan pendidikan serta mudah mengakses kebijakan dengan cepat dan mudah (Arif, 2019). Maka, dalam hal ini kepemimpinan bukan saja tugas kaum laki-laki, akan tetapi juga kaum perempuan karena perempuan mempunyai tanggung jawabnya sebagai pemimpin pada level mana pun, setiap perempuan dapat menjadi pemimpin sesuai dengan kemampuannya baik pemimpin pemerintahan, lembaga, maupun masyarakat.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Men typically lead organizations, although, in rare instances, women must be able to lead an organization (Aulia, 2022). Many remarkable women have served as presidents, commercial executives, organizational leaders, and other positions of power.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%