2016
DOI: 10.18202/jamal.2016.12.7029
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kepatuhan Wajib Pajak melalui Penerbitan Surat Tagihan Pajak

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2017
2017
2019
2019

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…274-290 antara lain penciptaan kebijakan-kebijakan perpajakan, penciptaan fasilitas publik sebagai kompensasi atas pembayaran pajak, dan transparansi pemerintah dalam mengelola keuangan publik. Responsif petugas dalam menanggapi kesulitan dan lemahnya deteksi petugas pajak terhadap kesalahan wajib pajak antara lain merupakan indikasi wajib pajak melakukan penghindaran pajak (Alleyne & Harris, 2017;Prasetyo, 2016).…”
Section: Pribadiunclassified
“…274-290 antara lain penciptaan kebijakan-kebijakan perpajakan, penciptaan fasilitas publik sebagai kompensasi atas pembayaran pajak, dan transparansi pemerintah dalam mengelola keuangan publik. Responsif petugas dalam menanggapi kesulitan dan lemahnya deteksi petugas pajak terhadap kesalahan wajib pajak antara lain merupakan indikasi wajib pajak melakukan penghindaran pajak (Alleyne & Harris, 2017;Prasetyo, 2016).…”
Section: Pribadiunclassified
“…Kepatuhan sukarela merupakan niat dari hati WP untuk menaati kebijakan perpajakan termasuk kebijakan amnesti pajak. Praktik tax evasion mampu diredam dengan pendekatan spiritualitas religiusitas (Darmayasa & Aneswari, 2016;Fidiana, 2014b;Triyuwono, 2009;Widiastuti, Sukoharsono, Irianto, & Baridwan, 2015;Prasetyo, 2016). Hasil wawancara dengan informan Tuan NW dan Tuan MB mengonfirmasi bahwa ketulusan dalam ber-Yadnya sangat mempengaruhi ketenangan hati dalam menentukan nilai wajar harta yang diungkap dalam amnesti pajak.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penghargaan moneter (eksternal) justru melemahkan motivasi intrinsik (Morrow, Stinson, & Doxey, 2018) kerena dipersepsikan tidak ada penghargaan terhadap norma sosial dan pribadi yang diyakini oleh WP. Pendekatan otoriter petugas pajak mengikis (crow out) tax moral lebih kuat saat WP telah memiliki tingkat kepatuhan pajak yang tinggi sementara respectful/ friendly treatment/ responsive regulation approach, memperkuat (crow in) tax moral saat WP telah memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi (Dover, 2016;Yee, Moorthy, & Soon, 2018), penggunaan ancaman dan paksaan justru dapat mengarah pada perilaku yang berlawanan dari yang diharapkan (Prasetyo, 2016;Thomsen & Watrin, 2018).…”
Section: Gambar 3 Modifikasi Fischer's Modelsunclassified