2020
DOI: 10.36434/scientia.v10i2.322
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Tangerang Selatan

Abstract: Hipertensi di provinsi Banten memiliki prevalensi yang tinggi yakni 23% sesuai data riset kesehatan dasar kementrian kesehatan tahun 2013. Kepatuhan minum obat pasien hipertensi masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan, Banten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif prospektif potong lintang. Data kepatuhan pasien hipertensi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner MMAS-8 yang telah terva… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 14 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Item 4 tidak valid mungkin disebabkan karena hasil yang seimbang yaitu 50% setuju dan 50% tidak setuju mengenai informasi dari dokter dan/atau apoteker terhadap obat mereka. Hal ini tidak relevan dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan seseorang, yaitu dengan memberikan informasi kepada pasien mengenai manfaat dan pentingnya kepatuhan serta risiko ketidakpatuhan [19]. Item 5 -8 tidak valid mungkin disebabkan karena penyebaran kuesioner dilakukan pada keluarga yang beraneka ragam latar belakang maupun perilaku, sehingga masing-masing responden mendapatkan pengalaman dukungan keluarga yang berbeda-beda pula.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Item 4 tidak valid mungkin disebabkan karena hasil yang seimbang yaitu 50% setuju dan 50% tidak setuju mengenai informasi dari dokter dan/atau apoteker terhadap obat mereka. Hal ini tidak relevan dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan seseorang, yaitu dengan memberikan informasi kepada pasien mengenai manfaat dan pentingnya kepatuhan serta risiko ketidakpatuhan [19]. Item 5 -8 tidak valid mungkin disebabkan karena penyebaran kuesioner dilakukan pada keluarga yang beraneka ragam latar belakang maupun perilaku, sehingga masing-masing responden mendapatkan pengalaman dukungan keluarga yang berbeda-beda pula.…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified