Abstrak-Kepadatan perkotaan menyebabkan semakin terbatasnya ruang kota. Ruang kota merupakan ruang hidup bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya, tak terkecuali anakanak. Keterbatasan ruang kota berdampak pada berkurangnya ruang bermain bagi anak di perkotaan. Seiring dengan perkembangan zaman, ruang-ruang kota lebih banyak difungsikan sebagai area komersial maupun permukiman yang dinilai lebih menguntungkan dari segi ekonomi. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang sebagian besar lahan terbangun difungsikan sebagai area komersial. Akibat dari terbatasnya ruang tersebut, tak jarang anak-anak menempati ruang-ruang sisa maupun ruang yang berbahaya untuk bermain seperti jalan raya. Hal tersebut bertolak belakang dengan apa yang telah tercantum di undang-undang, di mana ruang bermain merupakan kebutuhan dan hak bagi setiap anak sehingga anak dapat bermain dengan aman dan nyaman. Sebagai salah satu upaya untuk mendukung Kota Ramah Anak, objek ruang bermain anak dihadirkan untuk mewadahi ruang bermain, edukasi, serta sosialisasi. Pelaku utama adalah anak usia sekolah dasar yang memiliki karakteristik senang bermain, senang bergerak, dan menyukai bekerja dalam kelompok. Lokasi rancangan berada di komplek ruko sebagai bentuk aktivitas komersial di perkotaan. Gagasan dari rancangan yakni menggabungkan antara fungsi komersial yang memiliki sifat dan konfigurasi spasial yang berbeda dengan sifat dan konfigurasi spasial dari ruang bermain anak dengan menggunakan metode transprogramming.