2007
DOI: 10.20885/unisia.vol30.iss66.art4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kematian Akibat Bencana dan Pengaruhnya Pada Kondisi Psikologis Survivor:Tinjauan Teoritis Tentang Arti Penting Death Education

Abstract: Any sort of accident creates a certain amount of psychological stress in anyone, but the stress becomes particularly acute when many people are killed. Varying to some extent with the individual, the immediate reactions to a disaster are shock, fear, sadness, and rage, which may even lead to a denial that the disastrous event occurred. A person's sense of control over his or her life and many of the things that make it real and predictable are threatened by an unexpected disaster. Death is a part of life about… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 21 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…The more mature someone is the more understanding and accepting he is in facing death. In contrast, children and teenagers have stages when facing difficulty and never know what stage they will be more accepting (Astuti, 2005).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 98%
“…The more mature someone is the more understanding and accepting he is in facing death. In contrast, children and teenagers have stages when facing difficulty and never know what stage they will be more accepting (Astuti, 2005).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 98%
“…Individu yang memiliki pengalaman kehilangan seseorang yang dianggap memiliki ikatan tertentu akan memiliki reaksi yang berbeda-beda seperti halnya orangtua dan anak. (Astuti, 2007). Lebih lanjut ditambahkan oleh Nurriyana dan Savira bahwa individu mengalami dampak finansial pasca peristiwa kematian orang tua.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian Spurgeon, Jackson dan Beach (2001) dalam Nasib Tua Lumban Gaol (2016) menunjukkan bahwa kematian anggota keluarga atau pasangan merupakan salah satu dari sepuluh peristiwa kehidupan yang paling penting dan bisa memicu terjadinya stress. Hal ini sejalan dengan temuan James dan Friedman (1998) yang menyatakan bahwa kematian anggota keluarga atau seseorang yang sangat dicintai merupakan pengalaman kehilangan yang paling mempengaruhi individu secara fisik, emosional, dan spiritual (Astuti 2005). Keluarga yang ditinggalkan merasakan kehilangan dan dapat melihat kematian sebagai peristiwa yang mengerikan, yang memisahkan mereka dengan orang yang mereka cintai.…”
Section: Pendahuluanunclassified