Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMK Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent

Abstract

The purpose of this study is to analyze the mathematical problem-solving ability of SMK students with cognitive style Field Independent (FI) and Field Dependent (FD). The type of research is qualitative research with descriptive method. The research subjects are 23 students of class X SMK who had studied the Linear Programming material and four people were taken for analysis, namely two FI students and two FD students. Subjects are taken using a purposive sampling technique. This research instrument uses the Group Embedded Figures Test (GEFT), tests of mathematical problem-solving ability and interview guidelines. The results showed that the first FI subject who had a very good problem-solving ability category met all the indicators of problem-solving ability. The second FI subject who has a good problem-solving ability category meets three indicators of problem-solving ability. The first FD subject who has sufficient problem-solving ability category cannot fulfill all problem-solving indicators. The second FD subject who has a problem-solving ability category is sufficient to meet two indicators of problem-solving ability. It can be concluded that the problem solving ability of SMK students is quite good.

Kemampuan Literasi Matematika Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Trigonometri

“…Bei rapakah tinggi tiang bei ndei ra tei rsei but? Langkah bei rikutnya, pei nei liti mei nganalisis hasil tei s pada subjei k untuk mei ngukur kei mampuan litei rasi matei matis yang muncul dari dalam diri subjei k, bei rdasarkan indikator kei mampuan litei rasi matei matis (Sahrina and Kusumawati 2023) Untuk mei mpei rolei h kei pei rcayaan data dipei rlukan tei knik pei mei riksaan kei absahan data.…”

Berpikir Kritis Siswa Berkepribadian Sensing, Intuition, Thinking Dan Feeling Dalam Menyelesaikan Masalah Dengan Informasi Kontradiksi

“…Perbedaan karakteristik peserta didik juga berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar (Lestari, Sumarni, & Riyadi, 2022;Rihana, Sumarni, & Riyadi, 2022). Perbedaan karakteristik peserta didik menyebabkan perbedaan peserta didik dalam menerima dan mengelola informasi yang disampaikan oleh guru (Fadilah, Sumarni, & Adisatuty, 2021).…”

Kemampuan komunikasi matematis mahasiswa berdasarkan gender dan gaya kognitif

“…Faktor lain yang diduga mempengaruhi keberhasilan bermatematika mahasiswa adalah gaya kognitif. Setiap orang memiliki gaya kognitif unik yang menentukan bagaimana mereka ingin mengambil data, mengurutkannya ke dalam kategori yang relevan, dan menyimpan informasi yang telah mereka pelajari (Rani et al, 2022;Sahrina & Kusumawati, 2023;Santosa et al, 2019). Dua gaya kognitif yang paling banyak dipelajari adalah field dependent dan field independent (Rani et al, 2022;Sahrina & Kusumawati, 2023;Santosa et al, 2019).…”

“…Kedua jenis ini memiliki konsekuensi penting untuk kelas. Kapasitas subjek untuk memahami informasi atau pengetahuan dalam berbagai pengaturan ruang kelas yang menantang tergantung pada gaya kognitif yang mereka miliki (Rani et al, 2022;Sahrina & Kusumawati, 2023;Santosa et al, 2019). Dengan kata lain, field dependent adalah mereka yang mengalami kesulitan menangkap unsur-unsur secara independen satu sama lain karena mereka tidak dapat melepaskannya dari bidang atau konteks yang dominan.…”