Kemampuan Literasi Matematika Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skill (Hots)

Abstract

Kemajuan teknologi mempengaruhi kebutuhan sumber daya yang inovatif dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik. Pada mata pelajaran matematika memerlukan kemampuan menyelesaikan masalah. Salah satu fokus dalam matematika adalah soal HOTS dimana dalam penerapan dan pengerjaannya setiap peserta didik berbeda. Mendeskripsikan kemampuan literasi matematika dalam menylesaikan latihan HOTS merupakan tujuan dari penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tringaluasi data. Tahapan dari penelitian ini yaitu pengambilan data secara keseluruhan dengan menggunakan dua buah soal yang dibagikan kepada seluruh siswa dan didukung dengan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kemampuan literasi matematika pada peserta didik, penggunaan soal matematika tipe HOTS dalam pembelajaran matematika mampu mencapai indikator literasi matematika. Namun, kemampuan literasi matematika pada peserta didik berbeda yaitu siswa laki-laki memiliki literasi yang lebih baik daripada peserta didik perempuan dalam menyelesaikan soal HOTS. Siswa laki-laki dapat menyelesaikan permasalahan secara lengkap dan runtut, sedangkan siswa perempuan kurang runtut dalam mengerjakan soal.

Pengaruh Model Pembelajaran Vak Berbasis Budaya Melayu Terhadap Literasi Spasial Dan Self-Concept

“…al., 2022) Self-concept adalah persepsi seseorang tentang dirinya sendiri, yang mencakup penilaian kemampuan, karakteristik, dan nilai-nilai pribadi (Sulistyani et al, 2022;Diyanti, 2022;Nursanti et al, 2022). Dalam konteks literasi spasial, self-concept seseorang dapat dikaitkan dengan keyakinan seseorang terhadap kemampuan spasialnya, yang pada gilirannya dapat berdampak pada harga diri seseorang (Setyaningsih, 2022;Abida, et. al., 2022).…”