Kelurahan Silalas Sebagai Innovation Hub: Strategi Kompetitif Pemerintah Kota Medan Melalui Perangkat Kewilayahannya (Silalas Subdistrict as Innovation Hub: the Competitive Strategy of City Government of Medan Through Its Territorial Organizations)

Abstract

Penanganan problematika pelayanan publik di perkotaan berawal dari kelurahan/desa sebagai entitas wilayah administrasi pemerintahan terdepan. Kelurahan Silalas merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Medan Barat Kota Medan yang menjadi pintu utama bagi warga masyarakat kelurahan agar memeroleh pelayanan secara prima, ultima, dan optima di wilayahnya. Dalam upaya membangun iklim kondusif dengan daya saing tinggi, diperlukan terobosan dan inovasi. Strategi apakah yang dilakukan Pemerintah Kota Medan, Camat Medan Barat, Lurah Silalas, dan Perangkat Kelurahan Silalas? Studi ini merupakan penelitian evaluatif dengan metode kualitatif-deskriptif. Hasil analisis membuktikan bahwa keberadaan kelurahan sangat strategis dalam perspektif pelayanan publik. Akselerasi pencapaian kesejahteraan masyarakat di kelurahan sangat ditentukan oleh keberadaan dan kemampuan mengelola modal kewilayahan (territorial capital) dan modal sumberdaya manusia aparatur kelurahan (human capital) serta interaksi sosial beserta jejaringnya (social capital) melalui kerjasama dan kolaborasi dalam simpul inovasi (innovation-hub). Diharapkan kehadiran innovation-hubakan membuka akses pelayanan, menyatukan persepsi publik terhadap pentingnya inovasi untuk kesejahteraan, dan menstimulasi partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan/pemberdayaan. Selain itu, dapat meningkatkan akseptabilitas publik atas keberhasilan pembangunan yang diinisiasi dan dilakukan dalam kebersamaan antara walikota, camat, lurah, perangkat kelurahan, dan warga masyarakatnya. Studi ini merekomendasikan agar Kelurahan Silalas dapat dijadikan teladan/panutan bahkan role modelbagi kelurahan lainnya di Kota Medan.
 Kata Kunci:Simpul Inovasi, Evaluasi, Kelurahan Silalas, Strategi Kompetitif, dan Kota Medan.

Inovasi Pelayanan Kesehatan Jiwa dari Perspektif New Public Service (Studi Kasus Inovasi AKSI LILIN Kabupaten Lebak)

“…Inovasi sektor publik harus mengakomodasi beberapa syarat, yaitu, meningkatkan kemanfaatan barang publik, inovasi mengandung nilai publik, dan memenuhi kebutuhan warga negara (Stewart-Week & Kastelle, 2015). Keberhasilan suatu inovasi ditentukan oleh bagaimana proses inovasi berjalan ke arah yang lebih baik dan dapat menjangkau masyarakat (Wiryanto, 2021;Srimarchea & Aziza, 2021;Saksono, 2018;Glor, 2003).…”