2018
DOI: 10.15294/higeia.v2i2.17900
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Pagiyanten

Abstract: ABSTRAK Kasus demam tifoid di Kabupaten Tegal pada tahun 2016 yaitu sebanyak 11.387 kasus dan Puskesmas Pagiyanten merupakan puskesmas dengan jumlah kasus demam tifoid tertinggi yaitu sebanyak 377 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid di Puskesmas Pagiyanten Kabupaten Tegal.  Jenis penelitian yang digunakan adalah studi case control dengan sampel sebesar 43 kasus dan 43 kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. An… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Demam tifoid penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem pencernaan manusia yang disebabkan oleh Salmonella typhi dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. (Ulfa and Handayani, 2018). Demam tifoid merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia dan juga di banyak wilayah lain di dunia, terutama di wilayah tropis dan subtropis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Demam tifoid penyakit infeksi bakteri yang menyerang sistem pencernaan manusia yang disebabkan oleh Salmonella typhi dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. (Ulfa and Handayani, 2018). Demam tifoid merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia dan juga di banyak wilayah lain di dunia, terutama di wilayah tropis dan subtropis.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Demam tifoid merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia dan juga di banyak wilayah lain di dunia, terutama di wilayah tropis dan subtropis. Penyebaran demam tifoid terjadi melalui makanan atau minuman yang tercemar kuman Salmonella typhii, yang terdapat dalam air, es, debu, dan lainnya (Ulfa and Handayani, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prevalensi kejadian demam tifoid di negara maju mencapai 5.700 kasus setiap tahun. Prevalensi kejadian demam tifoid pada negara berkembang mencapai sekitar 21,5 juta setiap tahun (Ulfa & Handayani, 2018). Pada tahun 2010 Departemen Kesehatan RI menyampaikan bahwa angka kejadian demam tifoid menempati urutan ke-3 dari beberapa penyakit pada pasien rawat inap di rumah sakit yang ada di Indonesia (Setiati & Alwi, 2017).…”
Section: Introductionunclassified
“…Perilaku pencegahan demam tifoid diperlukan dalam menurunkan angka kejadian tifoid, di mana perilaku ini dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap tentang pencegahan demam tifoid. Perilaku pencegahan demam tifoid antara lain kebersihan diri (personal hygiene) meliputi kebiasaan cuci tangan, kebiasaan makan dan minum, pola makan, dan sanitasi lingkungan (Ulfa & Handayani, 2018).…”
Section: Introductionunclassified
“…Low MCV (microcytic) and low MCH (hypochromic) were found in 46.55% and 36.21% of patients.DiscussionBased on Table-1, the highest age group was in the age group 12 -<36 months with a percentage of 48.28%. This may be because, at that age, the children's hygiene habits are still lacking, and the children already have the desire to buy snacks at street vendors[5]. Inadequate hygienic habits were associated with carriers of bacterial enteric pathogens in families with children who had typhoid fever[6].…”
mentioning
confidence: 99%