2018
DOI: 10.21082/bulpa.v16n2.2018.p84-93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kedelai sebagai Bahan Pangan Kaya Isoflavon

Abstract: Kedelai potensial sebagai bahan pangan fungsional, di samping sebagai sumber protein. Hal ini berkaitan dengan keberadaan 12 jenis isoflavon pada biji kedelai, baik dalam bentuk glikosida maupun aglikon. Senyawa isoflavon bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mencegah kanker payudara, kanker kolon, osteoporosis, dan penyakit-penyakit degeneratif seperti penuaan dini, jantung koroner dan hipertensi, serta mengurangi sindrom menopause pada wanita. Kandungan isoflavon pada bij… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
10
0
17

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 20 publications
(28 citation statements)
references
References 38 publications
(43 reference statements)
0
10
0
17
Order By: Relevance
“…Salah satu bahan pangan lokal sumber pangan fungsional yang tersedia melimpah adalah kedelai. Kedelai mengandung isoflavon yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas [10]. Hasil studi meta analisis menunjukkan bahwa kandungan protein kedelai efektif untuk menurunkan tekanan darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu bahan pangan lokal sumber pangan fungsional yang tersedia melimpah adalah kedelai. Kedelai mengandung isoflavon yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas [10]. Hasil studi meta analisis menunjukkan bahwa kandungan protein kedelai efektif untuk menurunkan tekanan darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…4 Genistein berperan dalam cell repairing, metabolisme lemak dan glukosa serta melindungi sel β-pankreas sehingga dapat mencegah diabetes mellitus, apoptosis sel berlebihan seerta penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner. 24 Kemungkinan jalur molekuler yang memodulasi isoflavon kedelai dalam adiposity dapat dilihat pada gambar 2.…”
Section: Mekanisme Administrasi Dan Distribusi Ekstrak Biji Kedelai (Glycine Soja) Terenkapsulasi Smeddsunclassified
“…Penelitian Nugraheni dan Bintari 29 menyimpulkan bahwa kedelai fermentasi (tepung tempe) menunjukkan aktivitas antidislipidemia yang lebih baik dibandingkan kedelai yang tidak difermentasikan (susu kedelai) karena terjadi peningkatan biovaibilitas berbagai senyawa bioaktif yang bermanfaat dalam perbaikan kadar profil lipid pada kasus diabetes. Isoflavon merupakan zat biokatif pada tempe dan memiliki kadar yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji kedelai 21 . Berdasarkan hal tersebut, peneliti menggunakan tepung tempe yang dikombinasikan dengan bahan lain dalam pembuatan Fortem Dia_Tri.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian menunjukkan bahwa tempe mengndung isoflavon tinggi dibandingkan dengan biji kedelai, terutama daidzein dan genistein sebagai antioksidan 6,21 .…”
Section: Nilai Isoflavonunclassified
See 1 more Smart Citation