2014
DOI: 10.14710/pwk.v10i1.7633
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Keberlanjutan Permukiman Rawa Desa Baru di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan

Abstract: Desa Baru sebagai desa tradisional memiliki nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal yang tercermindalam pemanfaatan ruang dan pengelolaan lingkungan yang sebagian besar terdiri dari daerah rawa.Pola adaptasi masyarakat pemukim yang ada di Desa Baru terhadap kondisi alam membuat eksistensibermukim mereka terjaga dengan baik. Namun demikian, eksistensi bermukim tidak serta mertamenjadikan suatu permukiman dapat dikatakan berlanjut (sustain), sehingga perlu dilakukan kajiantentang keberlanjutannya, oleh sebab it… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…The output of Rapfish indicates the sustainability status that can be categorized into four groups from unsustainable to very sustainable (Table 2). Source: Chaidir and Murtini [15] Leverage analysis indicates sensitive attributes to the increase or decrease of the sustainability status. The determination of leverage attributes was based on the order of percentage changes of root mean square (RMS).…”
Section: Analysis Methodsmentioning
confidence: 99%
“…The output of Rapfish indicates the sustainability status that can be categorized into four groups from unsustainable to very sustainable (Table 2). Source: Chaidir and Murtini [15] Leverage analysis indicates sensitive attributes to the increase or decrease of the sustainability status. The determination of leverage attributes was based on the order of percentage changes of root mean square (RMS).…”
Section: Analysis Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Keberlanjutan sebuah pariwisata bisa dilihat dari perkembangan komponennya juga, salah satunya adalah aksesibilitas yang erat kaitannya dengan transportasi di mana pengembangan transportasi harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan (15,16). Kearifan lokal dapat menjadi pendorong keberlanjutan permukiman karena mengandung nilai-nilai berkehidupan dan menggambarkan kekuatan permukiman terkait kemampuan manusia beradaptasi terhadap lingkungannya (17).…”
Section: Aunclassified
“…Di dalamnya perlu ada langkah untuk mencapai keseimbangan antara usaha memenuhi kebutuhan sosial ekonomi dengan lingkungan melalui integrasi antara perilaku masyarakat dan lingkungan tempat tinggal (Mani, Varghese, & Ganesh, 2005). Di sisi lain, permukiman yang berkelanjutan memiliki unsur ekonomi yang kuat, lingkungan yang serasi, tingkat sosial yang relatif setara, peran serta masyarakat yang tinggi, dan konservasi sumber daya yang terkendali dengan baik (Chaidir & Murtini, 2014).…”
Section: Sukmawati: Keberlanjutan Kampung Lama Berbasis Potensi Keariunclassified
“…Lebih lanjut, Chaidir & Murtini (2014) mengungkapkan bahwa eksistensi bermukim belum tentu menentukan keberlanjutan permukiman. Di dalamnya, terdapat faktor dimensi ekonomi, sosial budaya, lingkungan, infrastruktur, dan kelembagaan yang menentukan keberlanjutan permukiman.…”
Section: Sukmawati: Keberlanjutan Kampung Lama Berbasis Potensi Keariunclassified
See 1 more Smart Citation