2020
DOI: 10.37010/lit.v2i1.25
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kearifan Lokal Petani Gula Aren Kecamatan Cijaku (Antara Tradisi dan Tuntutan Ekonomi)

Abstract: Gula aren adalah komoditas terkenal dari Lebak, Provinsi Banten. Komoditas Gula Aren digunakan sebagai oleh-oleh dari daerah lain di Indonesia, dan diekspor melalui pasar dunia. Kehadiran bisnis produksi gula aren memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat setempat. Produksi Gula Aren sebagian besar berkembang di Sobang, Malingping, Panggarangan, Cigemblong, Bayah, Ciharas, Cibeber, Muncang, Cimenga, Ciapus dan Cijaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kearifan lokal petani gula… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Petani melakukan kerja sama untuk menggarap sawah pada setiap desa memiliki sistem dan konsep yang berbeda. Tata caranya serta kesepakatannya pun masingma sing berbeda sehingga peneliti melihat bahwa keunikan dari konsep yang dimiliki di Desa Ulusalu secara turun temurun ini adalah sebuah nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan (Bayboltaeva et al, 2015;Biagini et al, 2020;Matsubara & Endo, 2018;Sulasno et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Petani melakukan kerja sama untuk menggarap sawah pada setiap desa memiliki sistem dan konsep yang berbeda. Tata caranya serta kesepakatannya pun masingma sing berbeda sehingga peneliti melihat bahwa keunikan dari konsep yang dimiliki di Desa Ulusalu secara turun temurun ini adalah sebuah nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan (Bayboltaeva et al, 2015;Biagini et al, 2020;Matsubara & Endo, 2018;Sulasno et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Mayoritas penduduknya adalah petani, dengan mata pencaharian utama adalah pertanian kelapa dan produksi gula semut. Selain sebagai sumber pendapatan utama, gula semut juga memiliki nilai kultural yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, mengikuti tradisi panen kelapa dan pengolahan gula semut secara turun temurun di Indonesia (Sulasno et al, 2020). Meskipun memiliki potensi yang besar, industri gula semut di Dusun Nganti menghadapi sejumlah tantangan yang harus diatasi dalam konteks pemasaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified