2017
DOI: 10.7454/jpdi.v1i2.47
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kardiomiopati pada Penderita Infeksi HIV

Abstract: Jantung adalah salah satu organ yang dapat menjadi sumber morbiditas dan mortalitas pada penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immunodeificiency Syndrome (AIDS) namun jarang mendapat perhatian khusus. Sebelum era penggunaan highly active antiretroviral therapy (HAART) kelainan jantung khususnya kardiomiopati cukup sering ditemukan. Kardiomiopati didefinisikan sebagai kelompok penyakit heterogen yang dihubungkan dengan disfungsi mekanik dan/atau elektrik yang biasanya (namun tidak selalu) didap… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia (Gunawan et al, 2016;Sejati & Wijaya, 2017). Orang yang dalam darahnya terdapat virus HIV dapat tampak sehat dan belum tentu membutuhkan pengobatan, orang tersebut dapat menularkan virusnya kepada orang lain (Gunawan et al, 2016;Marlinda & Azinar, 2017).…”
Section: Introductionunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia (Gunawan et al, 2016;Sejati & Wijaya, 2017). Orang yang dalam darahnya terdapat virus HIV dapat tampak sehat dan belum tentu membutuhkan pengobatan, orang tersebut dapat menularkan virusnya kepada orang lain (Gunawan et al, 2016;Marlinda & Azinar, 2017).…”
Section: Introductionunclassified
“…Laju infeksi HIV baru di Indonesia mengalami peningkatan yang drastis dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia yang mengalami penurunan, rata-rata sebesar 3,2% kasus HIV baru terdeteksi setiap tahun nya di Indonesia % (Aryani & Pramitasari, 2018;Diah Fatmala, 2016;Sejati & Wijaya, 2017;UNAIDS, 2016). Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang mengalami moderenisasi di Indonesia yang jumlah penderita HIV/AIDS nya terbesar ke empat setelah Jakarta, Jawa Timur, dan Papua 18.727.…”
Section: Introductionunclassified