Karateristik Sifat Fisika Bambu Tali (Gigantolochloa Apus Kurz ), Sebagai Bahan Baku Bambu Kerajinan

Abstract

The centre of bamboo crafts in Gunung Sari District is the largest bamboo centre in West Lombok Regency. One of the bamboo species which is usually used as raw materials is tali bamboo. Studies of physical properties of this bamboo have not been carried out resulting poor quality of bamboo crafts. The physical property was essensial information which would be used for enhancing the products because it correlated with dimensional stability of the bamboo. The objectives of this study were to identify the physical properties of the bamboo with reference to the axial direction. The experiment design was complete random design employing the axial directions (bottom, middle, and top portions) as treatments. The statistical analyses were Anova with range tests at α = 5%. The results showed that the physical properties were: fresh moisture content 51-119.82%; air-dried moisture content 13.03-15.04%; fresh volume density 0.51 – 0.72; air-dried volume density 0.62 – 0.75; oven volume density 0.63 – 0.78. Axial directions of the physical properties were not significantly different except for the fresh moisture content. Therefore all portions of tali bamboo (bottom, middle, and top portions) could be utilized as raw materials for bamboo crafts.

Physical Characteristics of Bamboo and Aren’s Midrib Crafts Waste as Hydroponic Growth Media

“…Bambu tali memiliki kadar air rata-rata yang cukup tinggi, menurut Wulandari (2020) kadar air segar bambu tali mencapai 51-119,86 % dengan rata-rata sebesar 93,58%, namun bambu yang kering kadar airnya menurun drastis sampai rata-rata sebesar 14,08% dengan kisaran 13,03-15,04%. Wulandari (2020) melaporkan bahwa bambu berat jenis volume segar sebesar 0,51-0,72, berat jenis volume kering udara sebesar 0,62-0,75, dan berat jenis volume kering tanur 0,63-0,78. Aminah et al (2020) menyatakan bahwa pelepah aren memiliki kadar air sebesar 17-19% tergantung pada bagian pelepahnya (pangkal, tengah, atau ujung pelepah).…”

“…Namun hasil pengukuran yang diperoleh nilainya lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya, yakni untuk pelepah aren kadar air 17-19% (Aminah et al, 2020) dan kadar air bambu 14.08% (Wulandari, 2020). Hal tersebut dapat dikarenakan bentuk dari bahan yang digunakan.…”

Pengaruh Arah Aksial, Keberadaan Buku Dan Ruas Terhadap Kadar Air Dan Berat Jenis Bambu Dikawasan HKm Desa Aik Bual

“…Jika dibandingkan dengan penelitian Adiatna (2019), bambu tali yang mendapatkan nilai 14,39%, nilai kadar kering udara keempat jenis bambu tersebut tergolong tinggi. Diketahui bahwa pori-pori besar terdapat di bagian pangkal sehingga bagian pangkal memiliki kemampuan untuk menyerap dan melepaskan air ketika mengalami penguapan dibandingkan dengan bagian tengah maupun ujung (Wulandari, 2019) Nilai ini bila dibandingkan dengan penelitian oleh Rini et al, (2017)…”

“…Ragamnya berat jenis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis atau spesiesnya, wilayah tumbuh dan letak geografis, serta iklim (Marsoem, et al, 2014). Diketahui hubungan yang selalu berbanding terbalik antara berat jenis dengan kadar air dimana apabila berat jenis rendah maka kadar air akan tinggi (Wulandari, 2019).…”