2019
DOI: 10.36911/pannmed.v13i2.394
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronik Rawat Jalan Di Rsud. Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2014

Abstract: Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) merupakan penyakit infeksi telinga tengah dan sangat sering terjadidi Negara berkembang.Beban dunia akibat OMSK melibatkan 65 - 330 juta orang terutama di negaraberkembang, dimana 39-200 juta orang (60%) menderita penurunan fungsi pendengaran secara signifikan.Di Indonesia angka morbiditas THT sebesar 38,6%.Diperkirakan terdapat 31 juta kasus baru OMSK pertahun, dengan 22,6% pada anak-anak berusia <5 tahun.Penelitian merupakan penelitian Deskriptifdenganjumlah sampel 28 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…OMA berulang menyebabkan paparan terus menerus terhadap agen infeksi, termasuk persistensi bakteri di telinga tengah melelui pembentukan biofilm, infeksi virus dan akhirnya terjadi OMSK Penelitian di Angola membuktikan 72% populasi OMSK disebabkan lanjutan dari OMA berulang (Riesbeck, 2020). Keberlanjutan OMA berulang menjadi OMSK menurut penelitian disebabkan karena adalah karena deteksi dini yang lambat, penanganan yang kurang adekuat, virulensi kuman yang tinggi, daya tahan tubuh yang rendah karena gizi buruk dan hygiene yang buruk 19 . prevalensi OMA lebih sering pada anak-anak dibawah 15 tahun dari pada orang dewasa dengan perbandingan 22% berbanding 10 %, hasil penelitian menunjukan perbedaan yang siginifikan dengan p value 0,007 20 .…”
Section: Hubungan Faktor Oma Berulang Terhadap Kejadian Omsk Pada Pas...unclassified
“…OMA berulang menyebabkan paparan terus menerus terhadap agen infeksi, termasuk persistensi bakteri di telinga tengah melelui pembentukan biofilm, infeksi virus dan akhirnya terjadi OMSK Penelitian di Angola membuktikan 72% populasi OMSK disebabkan lanjutan dari OMA berulang (Riesbeck, 2020). Keberlanjutan OMA berulang menjadi OMSK menurut penelitian disebabkan karena adalah karena deteksi dini yang lambat, penanganan yang kurang adekuat, virulensi kuman yang tinggi, daya tahan tubuh yang rendah karena gizi buruk dan hygiene yang buruk 19 . prevalensi OMA lebih sering pada anak-anak dibawah 15 tahun dari pada orang dewasa dengan perbandingan 22% berbanding 10 %, hasil penelitian menunjukan perbedaan yang siginifikan dengan p value 0,007 20 .…”
Section: Hubungan Faktor Oma Berulang Terhadap Kejadian Omsk Pada Pas...unclassified