2019
DOI: 10.15578/jkn.v14i3.7247
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik Oseanografis Teluk Senggrong Banyuwangi

Abstract: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik oseanografis teluk Senggrong.  Data yang digunakan meliputi suhu permukaan laut, konsentrasi klorofil-a,  salinitas dan pH baik musim barat maupun musim timur.  Data time series suhu permukaan laut dan klorofil-a menggunakan data dari satelit Aqua dan Terra dengan sensor Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) tahun 2007 hingga 2018. Data insitu teluk Senggrong diperoleh dari pengukuran langsung yang dilakukan pada bulan April  dan bulan Sep… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pola fluktuasi bulanan nilai konsentrasi klorofil-a cenderung meningkat pada saat musim timur (Juni, Juli, Agustus) dan musim peralihan 2 (September, Oktober, November) dibandingkan dengan musim barat (Desember, Januari, Februari) dan musim peralihan 1 (Maret, April, Mei). Hal ini sesuai dengan pernyataan Sartimbul et al (2010); Sukresno et al (2019); Nurani et al (2021) yang menyatakan bahwa konsentrasi klorofil-a pada musim barat cenderung lebih rendah dibandingkan pada musim timur. Hal ini diakibatkan adanya Monsoon Tenggara, yang menyebabkan konsentrasi klorofil-a meningkat di wilayah Selatan Jawa hingga Perairan Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor, terjadi kenaikan di wilayah Selatan Jawa termasuk Teluk Palabuhanratu (Nurani et al 2021).…”
Section: Fluktuasi Sebaran Suhu Permukaan Laut Dan Konsentrasi Klorof...unclassified
“…Pola fluktuasi bulanan nilai konsentrasi klorofil-a cenderung meningkat pada saat musim timur (Juni, Juli, Agustus) dan musim peralihan 2 (September, Oktober, November) dibandingkan dengan musim barat (Desember, Januari, Februari) dan musim peralihan 1 (Maret, April, Mei). Hal ini sesuai dengan pernyataan Sartimbul et al (2010); Sukresno et al (2019); Nurani et al (2021) yang menyatakan bahwa konsentrasi klorofil-a pada musim barat cenderung lebih rendah dibandingkan pada musim timur. Hal ini diakibatkan adanya Monsoon Tenggara, yang menyebabkan konsentrasi klorofil-a meningkat di wilayah Selatan Jawa hingga Perairan Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor, terjadi kenaikan di wilayah Selatan Jawa termasuk Teluk Palabuhanratu (Nurani et al 2021).…”
Section: Fluktuasi Sebaran Suhu Permukaan Laut Dan Konsentrasi Klorof...unclassified