Karakteristik Kimia Food Bar Puree Pisang Tongka Langit (Musa trogodytarum) dengan Penambahan Kenari (Canarium indicum L.)

Abstract

Food bar is high caloric food made from blended food, enriched with nutrients, then formed into a compact bar shape. It is usually consumed either as breakfast or as snack food and is better than cakes or chocolates. This study was aimed to characterize the effect of canarium nut addition on the making of banana puree food bar. A completely randomized experimental design with four levels of treatments, i.e. 0%, 5%, 10% and 15% was applied in this research. Result showed that banana puree food bar with canarium nut addition caused not only a decrease in moisture, ash, and carbohydrate contents of 3.96%, 0.1%, and 2.6% but also an increase in protein content and fat content of 1.99% and 4.68%, respectively.
 Keywords: canarium nut, food bar, Musa troglodytarum, puree, tongka langit banana
 
 ABSTRAK
 Food bar merupakan produk pangan berkalori tinggi yang dibuat dari campuran bahan pangan (blended food), diperkaya dengan nutrisi, kemudian dibentuk menjadi bentuk padat dan kompak (a food bar form). Food bar biasanya digunakan untuk sarapan atau sebagai makanan ringan (camilan), food bar merupakan makanan yang lebih baik dibandingkan dengan kue ataupun coklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi pengaruh penambahan kenari dalam pebuatan food bar puree pisang tongka langit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal dengan perlakuan penambahan kenari 0%, 5%, 10%, 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa food bar puree pisang tongka langit dengan penambahan kenari menyebabkan terjadinya penuruanan kandungan air, abu, karbohidrat yaitu 3,96%, 0,1%, 2,6% dan peningkatan kadar protein sebesar 1,99% dan lemak 4,68%.
 Kata kunci: food bar, kenari, pisang tongka langit, puree, Musa troglodytarum

Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Food Bar Tepung Sagu Dan Kenari Di Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat

“…Food bar yang beredar di pasaran saat ini umumnya berbahan dasar terigu yang merupakan komoditas impor Indonesia sehingga untuk mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi berbahan terigu, perlu dikembangkan food bar berbahan dasar pangan lokal sebagai upaya meningkatkan diversifikasi pangan berbasis sumber daya pangan lokal serta nilai ekonomi masyarakat (Lawalata et al, 2019). Menurut Agustinur et al, (2022) pengembangan diversifikasi pangan lokal dan pemanfaatan pangan lokal juga merupakan salah satu upaya dalam mendukung program pemerintah mengenai ketahanan pangan dan gizi.…”

Study on the acceptability of the food bar from tongka langit banana (Musa troglodytarum) with addition of walnuts

“…Pengolahan pisang tongka langit yang biasanya dilakukan di Maluku yaitu direbus, dibakar ataupun dikukus. Pengolahan pisang tongka langit menjadi produk yang lebih menarik dan memiliki nilai tambah telah dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya bubur instan (Picauly dan Tetelepta, 2015), es krim (Tuhumury et al, 2016), crackers (Tetelepta dan Picauly, 2017), dan food bar (Lawalata et al, 2019).…”

“…Penelitian pengolahan pisang tongka langit sebagai bahan utama pembuatan food bar yang dilakukan sebelumnya oleh Lawalata et al (2019) yang mana menunjukkan terjadinya peningkatan nilai gizi dengan penambahan kenari. Kenari merupakan salah satu bahan pangan lokal yang banyak terdapat didaerah Maluku dan memiliki manfaat fungsional bagi manusia karena mengandung kadar air 5,20%, protein 13,06% dan lemak 65,15% (Rawung et al, 2004).…”

“…Pengembangan produk baru membutuhkan kajian-kajian yang lebih mendalam terhadap semua aspek baik itu nilai gizi, daya terima maupun aspek teknoekonominya. Penelitian food bar pisang tongka langit dengan penambahan kenari yang dilaporkan oleh Lawalata et al (2019) hanya mengkaji nilai gizinya saja.…”