Karakteristik Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Hanyut Di Perairan Kelurahan Tanjung Solok Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Abstract

Tanjung Solok sub-district is one of the areas in Kuala Jambi which is the landing location for fish. One of the most widely used fishing gear to catch fish is drift gillnets. This study aims to observe the characteristics of fish catches with drift gill nets landed in the Tanjung Solok sub-district. The analysis was carried out descriptively with survey data collection methods and random sampling. The gill mesh used is 4 inches in size. Data collection was carried out on 12 ships with 10 repetitions. The catches that were obtained were threadfin, white pomfret, black pomfret, mackerel, conger eel, flatfish, and dorab wolf-herring with the most catch was 1,143 black pomfret and the smallest catch was 75 conger eel. The diversity index of 1.66 is included in the medium category, while the dominance index is 0.24 in the low category. The length of each fish varies. Based on the research it can be concluded that the characteristics of catches by fish size shows that measure decent overall catch more than 30% and 70% are still in decent size has not been caught

KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP JARING INSANG DASAR (Bottom Gill Net) 2 INCHI DI KELURAHAN KAMPUNG NELAYAN KECAMATAN TUNGKAL ILIR

“…Ikan malung yang tertangkap menggunakan jaring insang 2 inchi berdasarkan ukuran panjang rata-ratanya adalah 58,5 cm. Ukuran ini sudah termasuk dalam ikan dewasa dan matang gonad, hal ini sependapat dengan penelitian Laksono et al, (2019) bahwa ikan malung yang tertangkap oleh nelayan di perairan Kalimantan Barat memiliki panjang berkisar 50 cm sampai 1 m. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan pendapat Kurniasih et al (2021) yang menyatakan, ikan malung yang sudah dewasa dan layak tangkap adalah berukuran 757-839,5 mm (75,7-83,95 cm) paling banyak dan berukuran 924-1006,5 mm (92,4-100,65 cm) paling Jurnal Perikanan, 13 (1), 232-243 (2023 http://doi.org/10.29303/jp.v13i1.466 sedikit tertangkap. Ukuran panjang ikan biang yang tertangkap yaitu 20,5 cm berdasarkan rataratanya, ikan biang yang tertangkap dengan ukuran 10 cm merupakan ikan muda yang masih berada di sekitar habitat pemijahan yang bervegetasi untuk mencari makan, tempat perlindungan dan belum mampu bergerak cepat mengukuti fase populasi ikan dewasa, sehingga ikan ini banyak tertangkap pada perairan estuaria (Pulungan et al, 2012).…”

Relationship of Nitrate and Phosphate Content with Phytoplankton Abundance at the West Kambang River Estuary, Lengayang District, Pesisir Selatan, West Sumatra

“…Rendahnya konsentrasi nitrat ini dikarenakan pada stasiun pengamatan tidak ada rumah penduduk, sehingga tidak adanya buangan limbah domestik yang dapat meningkatkan konsentrasi nitrat. Hal ini diperkuat oleh penelitian Nurhasanah et al (2018), rendahnya konsentrasi nitrat diduga karena masukan suplai nutrien nitrat sedikit dan jaraknya yang jauh dari pemukiman penduduk. Suhu perairan dapat mempengaruhi rendahnya konsentrasi nitrat.…”

Perbandingan Kelayakan Usaha Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Kapal Yang Berbeda (Studi Kasus Di Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau)

“…Hasil tangkapan dari jaring insang juga dinilai memiliki mutu yang baik karena tidak merusak hasil tangkapan (Pramesthy et al 2020). Alat tangkap jaring insang (gillnet) adalah sebuah alat tangkap yang memiliki bentuk umum empat persegi panjang dengan bagian-bagian alat terdiri dari; jaring utama, tali ris atas, tali ris bawah, tali pelampung, tali pemberat, pelampung dan pemberat (Irwandy 2010). Karena mudah pengoperasiannya dan murah harganya, jaring insang banyak dioperasikan oleh nelayan di Indonesia, termasuk di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) 711 yang mencakup wilayah perairan Selat Karimata, Laut Natuna dan Laut Natuna Utara.…”