2019
DOI: 10.35749/journal.v44i1.157
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik, Hasil Terapi dan Prediktor Keberhasilan Terapi Pasien Neuropatik Optik Traumatik (NOT) Divisi Neurooftalmolog Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

Abstract: Latar belakang : Mengetahui karakteristik demografis pasien, hasil terapi yang diberikan dan menemukan faktor prediktor keberhasilan terapi pasien NOT di RSCM. Metode : Penelitian deskriptif menggunakan data sekunder dari telusur rekam medis pasien yang terdiagnosis NOT dari poliklinik Divisi Neuro-Oftalmologi (NO) Departemen Medik Mata FKUI/RSCM pada periode Januari 2014 hingga Desember 2015. Hasil : Karakteristik demografik pasien NOT di RSCM ialah 82,4% laki-laki, dan rerata usia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pasien yang diterapi dengan metilprednisolon intravena sebesar 67,6% dan 26,5% diterapi dengan metilprednisolon oral (0,8mg/kgBB/hari). 9 NOT merupakan cedera akut dari nervus optikus dengan gangguan fungsi penglihatan. Penyebab spesifik meliputi kecelakaan sepeda dan sepeda motor, cedera kepala oleh karena jatuh, serangan luka tusuk dan luka tembak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pasien yang diterapi dengan metilprednisolon intravena sebesar 67,6% dan 26,5% diterapi dengan metilprednisolon oral (0,8mg/kgBB/hari). 9 NOT merupakan cedera akut dari nervus optikus dengan gangguan fungsi penglihatan. Penyebab spesifik meliputi kecelakaan sepeda dan sepeda motor, cedera kepala oleh karena jatuh, serangan luka tusuk dan luka tembak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi pasien yang sudah sempat dibawa ke beberapa layanan kesehatan sebelum tiba di RSCM, prosedur administrasi perujukan, dan juga prosedur persiapan sebelum pemberian terapi steroid dosis tinggi menjadi faktor tertundanya pemberian terapi inisial dalam rentang 24 jam pasca trauma. 9 Gambaran radiologi pada 9 kasus yang mengalami perbaikan setelah diterapi metilprednisolon bervariasi yaitu ada 4 kasus yang mengalami fraktur orbita serta gambaran radiologi yang tanpa fraktur orbita pada 5 kasus. 1 kasus yang dengan tajam pengelihatan menetap dengan gambaran radiologi blow out fraktur sementara 1 kasus dengan tajam pengelihatan menetap lainnya dan 1 kasus yang mengalami penurunan tajam pengelihatan hanya dilakukan Radiologi/ Ro Orbita dengan hasil hematom orbita pada kasus no 12 dan gambaran normal pada kasus no 3.…”
Section: Diskusiunclassified