2022
DOI: 10.19184/j-agt.v16i01.27853
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA TEPUNG CAMPOLAY (Pouteria campechiana) TERMODIFIKASI SECARA FISIK DAN BIOLOGI

Abstract: Flour modifications can be conducted to expand its utilization into processed products. This research aimed to study the effect of physical and biological modification on the physicochemical properties of canistel (Pouteria campechiana) flour. The research method included making canistel flour unmodified (native), physical modification using heat moisture treatment (HMT) method, and biological modification by fermentation. Physical properties analysis included color and morphology of starch granules, while che… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kekenyalan tertinggi dihasilkan pada perlakuan perbandingan ikan seluang 40% dan tepung Histogram pada Gambar 4 menunjukkan bahwa tingkat kekenyalan tertinggi pada interaksi perlakuan S 1 M 1 (ikan seluang 40% : tepung tapioka 60% dan metode pengukusan) dengan nilai rata-rata 2,1gF dan terendah pada interaksi perlakuan S 3 M 2 (ikan seluang 60% : tepung tapioka 40% dan metode perebusan) dengan nilai rata-rata 0,4gF. Kekenyalan (elasticity) menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan (Indrianti et al 2013;Pertiwi et al, 2023). Kekenyalan menyatakan kemampuan bahan untuk kembali kebentuk dan ukuran semula setelah menerima beban yang menimbulkan deformasi.…”
Section: Uji Fisik Pempek Tingkat Kekenyalan (Tekstur)unclassified
“…Kekenyalan tertinggi dihasilkan pada perlakuan perbandingan ikan seluang 40% dan tepung Histogram pada Gambar 4 menunjukkan bahwa tingkat kekenyalan tertinggi pada interaksi perlakuan S 1 M 1 (ikan seluang 40% : tepung tapioka 60% dan metode pengukusan) dengan nilai rata-rata 2,1gF dan terendah pada interaksi perlakuan S 3 M 2 (ikan seluang 60% : tepung tapioka 40% dan metode perebusan) dengan nilai rata-rata 0,4gF. Kekenyalan (elasticity) menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan (Indrianti et al 2013;Pertiwi et al, 2023). Kekenyalan menyatakan kemampuan bahan untuk kembali kebentuk dan ukuran semula setelah menerima beban yang menimbulkan deformasi.…”
Section: Uji Fisik Pempek Tingkat Kekenyalan (Tekstur)unclassified