Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas enzim pencernaan dan pertumbuhan ikan Kelabau (Ostechilus melanopleura) yang diberi pakan dengan kandungan protein yang berbeda. Empat pakan percobaan dengan kandungan protein dan C/P yang berbeda serta kadar lemak yang sama. Pakan yang diberikan mengandung kadar protein dan C/P berbeda yaitu A(25,14 % :10,64 Kkal), B(28,26 %:9,57 Kkal), C(31,88%:8,84 Kkal) dan D(34,73%:8,49 Kkal). Ikan Kelabau diperoleh dari hasil budidaya di Balai Benih Air Tawar Mandiangin dengan bobot awal populasi rata-rata 40,91 ± 4,93 g sampai dengan 45,22±3,07 g dengan kepadatan 20 ekor dipelihara dalam bak plastik berukuran 54,3 cm x 38 cm x 31,5 cm dan diisi air 40 liter. Pakan percobaan diberikan 2 kali sehari secara at satiation selama 60 hari. Aktivitas enzim pencernaan ikan Kelabau cenderung meningkat dengan meningkatnya kandungan protein pakan sampai dengan 31,88% dan kembali turun pada kandungan protein pakan 34,73%. Aktivitas enzim amilase dan protease tertinggi diperoleh pada ikan kelabau yang mengkonsumsi pakan C (31,88 %) dengan rata-rata aktivitas enzim amilase dan protease berturut-turut 1,55±0,45 IU dan 0,038±0,004 IU, sedangkan aktivitas enzim lipase cenderung terukur sama 0,091±0,01 IU. Ikan kelabau yang mengkonsumsi pakan C (31,88 %) menunjukkan pertumbuhan berat dan pertumbuhan spesifik (SGR) lebih tinggi dari perlakuan lainnya (P<0,05). Pertumbuhan berat populasi dan pertumbuhan berat spesifik (SGR) tertinggi diperoleh pada perlakuan C (31,88 %) dengan rata-rata 102,53±4,62 g dan 2,04±0,11% per hari.