KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SABUN PADAT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrizhus)

Abstract

Ekstrak kulit buah naga mengandung banyak antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas. Penambahan ekstrak ke dalam sabun padat dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi ekstrak terhadap sifat sabun padat (pH dan aktivitas antioksidan). Komposisi ekstrak dan waktu reaksi bervariasi pada 1 sampai 1,5% berat dan 20 hingga 40 menit, masing-masing. Ekstrak diperoleh dengan metode maserasi diikuti dengan proses penguapan, untuk menghilangkan etanol (EtOH) yang tersisa. Sabun padat dibuat dengan mereaksikan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan natrium hidroksida (NaOH) dan beberapa aditif. Sabun padat diproses dengan metode saponifikasi proses panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun padat mengandung pH 8,29 – 10 dan aktivitas antioksidan dalam konsentrasi penghambatan (IC50) dengan nilai 215,27 - 1671,33 ppm. Ini menunjukkan bahwa sabun padat dengan waktu saponifikasi 20 menit dengan ekstrak 1,5% berat memiliki hasil terbaik sesuai dengan SNI 3532: 2016.

Quality Testing and Antioxidant Activity of Soap Contains Algae Extract Eucheuma spinosum

“…Penelitian tentang penambahan bahan alam dalam pembuatan sabun padat telah banyak dilakukan. Di antaranya, penambahan ekstrak kulit buah naga ke dalam sabun padat (Purwanto et al, 2019) dan ekstrak likopen buah tomat pada sabun padat transparan (Fanani et al, 2020)…”

“…(μg/mL) Formula ada pada alga merah cukup baik sehingga meningkatkan aktivitas antioksidan sabun mandi padat. Jika dibandingkan dengan sabun mandi padat hasil penelitian (Purwanto et al, 2019) yang ditambahkan ekstrak kulit buah naga 1,5% memiliki nilai IC50 sebesar 215,27 µg/ml.…”

Pembuatan Sabun Padat Dari Minyak Kelapa Dengan Penambahan Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L) Sebagai Antioksidan Menggunakan Metode Cold Process

“…Berbentuk padatan atau cairan, buih atau aromanya mungkin berbeda. Sabun dan gliserol dihasilkan melalui safonifikasi antara asam lemak dan busa (Purwanto, 2019). Sabun padat adalah sabun yang dibuat melalui penyabunan lemak padat dan NaOH dan digunakan untuk membasuh tubuh.…”

POTENSI TRIMIRISTIN BIJI PALA FAKFAK (Myristica argantea warb) DAN EKSTRAKSI KULIT BUAH NAGA MERAH SEBAGAI BAHAN ADITIF SABUN DALAM PENERAPAN KIMIA HIJAU: REVIEW ANALISIS

“…Kandungan buah naga (Hyocereus polirizhus) termasuk tumbuhan dalam famili Cactaceae dan subfamili Hylocereanea seperti pada tumbuhan kaktus yang dapat tumbuh di daerah tropis maupun subtropis. Tanaman ini juga pada proses pertumbuhannya tidak tergantung pada musim sehingga sering dijadikan sebagai tanaman hias (Purwanto, et al 2019). Buah yang dihasilkan pada tanaman buah naga juga memiliki buah yang bisa dikonsumsi sehingga disukai masyarakat dan memiliki manfaat bagi kesehatan.…”

“…Senyawa anthosianin kulit buah naga merah dapat diperoleh dengan metode ekstraksi secara maserasi menggunakan jenis pelarut asam yaitu campuran pelarut aquades dan pelarut asam sitrat 10% dengan memperhatikan rasio perbandingan 1:6, artinya 600 ml yang digunakan selama 3 hari diperoleh rendemen nilai pH sebesar 62,68%. Proses penambahan ekstrak kulit buah naga pada pembuatan sabun selain berfungsi untuk meningkatkan aktivitas antioksidan juga dapat berfungsi sebagai zat pewarna alami (Purwanto, et al 2019).…”