Karakterisasi Sampah di Lingkungan Universitas Lampung

Abstract

Persoalan sampah merupakan salah satu masalah penting yang timbul di kawasan Universitas Lampung seiring dengan meningkatnya jumlah civitas akademika di lingkungan kampus. Karakterisasi sampah sangat penting untuk dilakukan untuk mengetahui proses pengelolaan sampah yang tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik sampah di lingkungan Universitas Lampung. Sampah di lingkungan Universitas Lampung diklasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu sampah kering, sampah basah, sampah abu dan sampah jalanan dengan parameter pengujian yaitu pengujian kadar air, densitas dan nilai kalori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah kering memiliki kadar air, densitas dan nilai kalori sebesar 4,68%; 55,81 kg/m3 dan 17,6 MJ/kg, sampah basah memiliki kadar air, densitas dan nilai kalori sebesar 87,37%; 902,80 kg/m3 dan 15,90 MJ/kg, sampah abu memiliki kadar air, densitas dan nilai kalori sebesar 4,71%; 81,20 kg/m3 dan 2,89 MJ/kg serta sampel yang terakhir yaitu sampah jalanan memiliki kadar air, densitas dan nilai kalori sebesar 11,11%; 352,25 kg/m3 dan 12,81 MJ/kg.

Sosialisasi Teknologi Tempat Sampah Berbasis Internet of Thing (IoT) Untuk Menjaga Keragaman Hayati Kelautan dan Perikanan

“…Kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dijaga. Sampah merupakan masalah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kondisi sampah menjadi suatu hal yang memerlukan perhatian khusus terutama pada tempat sampahnya [7] [14]. Proses pengangkutan sampah yang kurang efektif karena sering mengalami keterlambatan dan kurang efisien karena harus memeriksa tempat sampah satu per satu ditempat yang berbeda-beda, menyebabkan waktu pengangkutan lama dan konsumsi bahan bakar yang banyak, sehingga mengakibatkan sampah menumpuk dan beserakan.…”