2014
DOI: 10.20886/jphh.2014.32.1.27-35
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KARAKTERISASI DAN PEMANFAATAN ASAP CAIR DARI TEMPURUNG BUAH BINTARO (Carbera manghas Linn.) SEBAGAI KOAGULAN GETAH KARET

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
0
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
1
0
0
5
Order By: Relevance
“…The low pH of tree sorrel extract or high acidity can reduce the pH of the latex so that latex can coagulate faster. A similar theory is stated by (Hendra et al, 2014) that the acidic nature can lower the pH of the latex so that the latex coagulates quickly.…”
Section: Figure 1 Standard Solution Calibration Curvesupporting
confidence: 59%
“…The low pH of tree sorrel extract or high acidity can reduce the pH of the latex so that latex can coagulate faster. A similar theory is stated by (Hendra et al, 2014) that the acidic nature can lower the pH of the latex so that the latex coagulates quickly.…”
Section: Figure 1 Standard Solution Calibration Curvesupporting
confidence: 59%
“…Salah satu teknologi aplikatif yang dikembangkan untuk pemanfaatan limbah serbuk gergaji kayu adalah mengolahnya menjadi asap cair (liquid smoke) [2]. Asap cair merupakan hasil distilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran tidak langsung maupun langsung dari bahan yang banyak mengandung karbon serta senyawa-senyawa lain, senyawa asam yang terdapat pada asap cair merupakan asam organik yang terbentuk akibat proses pirolisis komponen kayu seperti selulosa, hemiselulosa dan lignin [3]. Pirolisis adalah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen dimana material mentah akan mengalami pemecahan stuktur kimia menjadi fase gas [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penentuan densitas asap cair ini dilakukan dengan menentukan berta massa kayu dibagi dengan hasil asap cair yang dihasilkan. Hasil pengamatan densitas asap cair grade 3 pada penelitian ini berkisar antara 1,12 g/cm 3 sampai 3,65 g/cm 3 . Hasil yang didapat jauh berbeda dengan hasil penelitian Nurhayati, menyatakan densitas asap cair berkisar antara 1,10 g/cm 3 sampai 1,27 g/cm 3 [9].…”
Section: Pengaruh Jenis Kayu Terhadap Densitasunclassified
“…Sisanya (92,31%) masyarakat belum mengetahui apa itu asap cair. Penjelasan yang diberikan tim pengabdian berupa pengertian asap cair yaitu cairan hasil kondensasi dari pembakaran bahan baku yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin melalui proses pirolisis (Ayudiarti & Sari, 2010;Hendra et al, 2014). Setelah kegiatan, persentase pengetahuan masyarakat tentang asap cair meningkat, yaitu sebanyak 23,08% masyarakat mengetahui dan 76% masyarakat sangat mengetahui asap cair (Gambar 5).…”
Section: Pengetahuan Tentang Asap Cairunclassified
“…Hal ini ditunjukkan bahwa sebanyak 92,31% masyarakat belum mengetahui dan hanya 7,69% masyarakat cukup mengetahui. Pada bagian ini, tim pengabdian berusaha menjelaskan bahwa asap cair dapat dibuat dari berbagai bahan yang mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin (Hendra et al, 2014). Beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan asap cair seperti tempurung kelapa (Harsono, 2017;Isa et al, 2019), cangkang kelapa sawit (Fauziati & Haspiadi, 2016;Sulhatun, 2012), sekam (Iskandar & Fitri, 2018;Jaya et al, 2016), kulit kopi (Triawan et al, 2021.…”
Section: Pengetahuan Masyarakat Bahwa Biomassa Jerami Dan Sekam Padi ...unclassified