Kajian potensi antioksidan dari tanaman herbal dan pengaruhnya terhadap penyakit Parkinson

Abstract

Background: Parkinson's disease is the most common neurodegenerative disorder affecting more than 10 million people worldwide. This disease is characterized by progressive dopaminergic neuron damage in the substantia nigra. This damage can be triggered by aging and the presence of oxidative stress because of free radicals. Antioxidants can inhibit the formation of free radicals and reduce oxidative stress, so they can be used as an alternative treatment for Parkinson's disease. Objective: This review article aimed to provide information about the antioxidant effects of selected herbal plants on Parkinson's disease. Method: This study used literature study methods sourced from national and international scientific journals published in the last 5 years (2016-2020). Literature search were carried out using databases such as Google Scholar, PubMed®, ScienceDirect, and Garuda Portal. Results: The high content of antioxidants in plants could protect nerve cells from oxidative damage and reduce symptoms such as tremors, muscle stiffness, impaired coordination and motor balance in test animals. Conclusion: Natural antioxidants from herbal plants proved to be able to prevent oxidative stress caused by free radicals and reduce symptoms of Parkinson's disease. Keywords: Parkinson's disease, antioxidants, oxidative stress, herbal plants

Aktivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L) pada Mencit Parkinson yang Diinduksi Haloperidol

“…Hal tersebut menyebabkan peningkatan dopamin dan tyrosin hidroxilase (TH), dengan menghambat protein glial fibrillary acidic protein (GFAP) dan ekspresi protein inducible nitric oxide synthase (iNOS). Kurkumin juga melindungi neuron dari kerusakan oksidatif dengan memulihkan potensi membran mitokondria, peningkatan regulasi Cu-Zn superoxide dismutase (SOD), dan menghambat produksi reactive oxygen species (ROS) intraseluler (Bhat et al, 2021;Pratiwi et al, 2021).…”

“…Selain itu, kemanjurannya juga telah teruji pada gang guan neurodegeneratif seperti penyakit Par kinson (PD). Studi menunjukkan bahwa kur kumin memberikan fungsi antioksidan dan me ning katkan tingkat dopamin striatal dalam model tikus Par-kinson (PD) (Pratiwi et al, 2021). Selain itu, pengobatan kurkumin pada sel saraf dopaminergik dan model tikus cen derung mengurangi efek deplesi glutathione (GSH) sehingga memberikan perlindungan ter hadap oksidasi protein.…”

“…Kurkumin juga me melihara aktivitas mitokondria kompleks I dan memberikan perlindungan terhadap stres nitrosatif dan kerusakan mitokondria otak secara in vitro. Oleh karena itu, berdasarkan temuan di atas, terlihat jelas bahwa kunyit memberikan potensi yang sangat besar dan dapat menjadi kandidat obat yang potensial untuk studi klinis dalam penyakit Parkinson (PD) (Pratiwi et al, 2021); Srivastav et al, 2017). Efek antioksidan dari kurkumin dapat melewati sawar darah otak dan meningkatkan kadar dopamin striatal pada neuron SNpc (Pratiwi et al, 2021;Carrera et al, 2019).…”