2020
DOI: 10.33104/jihp.v15i2.6331
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Pemanfaatan Limbah Perkebunan Untuk Substitusi Bahan Pewarna Alami Batik

Abstract: In the beginning, batik making used dyes from natural materials taken from the environment around the craftsmen. The discovery of synthetic dyes with several advantages over natural dyes resulted in switching and use it. Synthetic dyes have several advantages, which are; brighter, various types of colors, strong coloring, stable, not easily wear off, easily obtained, easy to use, and easy to store. However, critics from health and environmental experts state that the use of synthetic dyes can cause health prob… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 10 publications
(14 reference statements)
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Pewarna alami dapat berasal dari mineral atau tumbuhan, pewarna alami tumbuhan diperoleh melalui ekstrak pigmen tumbuhan secara bertahap [14]. Ada perbedaan antara pewarna sintetis dan alami, dimana pewarna alami memiliki keunggulan seperti ketersediaan bahan baku yang lebih banyak dan hasil yang konsisten, lebih ramah lingkungan, serta tidak membahayakan kesehatan manusia [15]. Dengan beralih ke pewarna alami, upaya dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif batik terhadap lingkungan.…”
Section: B Potensi Pewarna Alami Sebagai Sumber Pengembangan Desain B...unclassified
“…Pewarna alami dapat berasal dari mineral atau tumbuhan, pewarna alami tumbuhan diperoleh melalui ekstrak pigmen tumbuhan secara bertahap [14]. Ada perbedaan antara pewarna sintetis dan alami, dimana pewarna alami memiliki keunggulan seperti ketersediaan bahan baku yang lebih banyak dan hasil yang konsisten, lebih ramah lingkungan, serta tidak membahayakan kesehatan manusia [15]. Dengan beralih ke pewarna alami, upaya dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif batik terhadap lingkungan.…”
Section: B Potensi Pewarna Alami Sebagai Sumber Pengembangan Desain B...unclassified
“…Kulit buah kakao sendiri mengandung beberapa senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Menurut Sartini et al (2012), kulit buah kakao mengandung komponen kimia berupa lignin, polifenol dan teobromin. Polifenol adalah senyawa yang berperan dalam memberikan warna pada tumbuhan dan dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid oleh radikal bebas penyebab berbagai penyakit.…”
Section: Abstrakunclassified
“…There are two kinds of textile dyes: natural and synthetic (artificial) dyes. Natural textile dyes come from roots, leaves, fruit, bark, and wood extracts, while artificial dyes are made from chemicals (Pujilestari, 2016;Eskak & Salma, 2020). Because natural dyes have great economic potential, several studies on natural fabric dyes have been developed (Supriyantini et al, 2017;Ruslan & Wiraningtyas, 2018;Ledoh et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%