2009
DOI: 10.25077/jif.1.2.8-12.2009
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Karakteristik Gempa Bumi Sumatera Barat

Abstract: Telah dilakukan kajian terhadap empat kasus gempa besar yang terjadi di daerah Sumatera Barat. Hasil kajian menunjukkan bahwa gempa utama didahului oleh gempa awal, keseluruhan gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal, gempa-gempa susulan yang gempa utamanya berpusat di daratan, dan lama berakhirnya gempa susulan sebanding dengan orde persamaan penurunan frekuensi gempa dengan menggunakan polinomial regresi.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Gempa bumi berkekuatan besar tersebut berbeda dengan gempa bumi susulan yang umumnya bermagnitudo lebih kecil. Budiman (2009) menyebutkan bahwa gempa bumi susulan yang gempa bumi utamanya berpusat di lautan cenderung berakhir relatif lebih lama dari pada gempa bumi susulan yang gempa utamanya berpusat di daratan. Hal ini disebabkan karena massa segmen yang mengalami tumbukan yang berada di lautan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan massa segmen yang berada di daratan, sehingga diperlukan waktu yang relatif lebih lama untuk mencapai titik keseimbangannya (Budiman, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Gempa bumi berkekuatan besar tersebut berbeda dengan gempa bumi susulan yang umumnya bermagnitudo lebih kecil. Budiman (2009) menyebutkan bahwa gempa bumi susulan yang gempa bumi utamanya berpusat di lautan cenderung berakhir relatif lebih lama dari pada gempa bumi susulan yang gempa utamanya berpusat di daratan. Hal ini disebabkan karena massa segmen yang mengalami tumbukan yang berada di lautan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan massa segmen yang berada di daratan, sehingga diperlukan waktu yang relatif lebih lama untuk mencapai titik keseimbangannya (Budiman, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Budiman (2009) menyebutkan bahwa gempa bumi susulan yang gempa bumi utamanya berpusat di lautan cenderung berakhir relatif lebih lama dari pada gempa bumi susulan yang gempa utamanya berpusat di daratan. Hal ini disebabkan karena massa segmen yang mengalami tumbukan yang berada di lautan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan massa segmen yang berada di daratan, sehingga diperlukan waktu yang relatif lebih lama untuk mencapai titik keseimbangannya (Budiman, 2009). Dengan demikian, gempa bumi pendahuluan dengan magnitudo yang cukup besar jauh lebih sulit diprediksi dari pada gempa bumi susulan yang umumnya bermagnitudo lebih kecil.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Studies and simulations on earthquake and tsunami in this region have been carried out by researchers in various fields of science, especially earth physics, for example studies from Pujiastuti, et al (2008) and Budiman, et al (2009). However, quantitative earthquake studies in geography are lacking.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%