2013
DOI: 10.14710/rotasi.15.2.18-23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kaji Eksperimental Running-in Pada Kontak Rolling-Sliding Pasangan Material Aluminium Dengan Baja S45c

Abstract: Keausan yang terjadi pada komponen di sistem permesinan dapat mengakibatkan penurunan kemampuan kerja komponen tersebut (kegagalan kerja komponen). Banyak penyebab yang menimbulkan terjadinya keausan diantaranya adalah kualitas material, kondisi pelumasan, perlakuan pengoperasian komponen terutama pada saat pertama kali komponen permesinan berkontak (running-in) dan lain sebagainnya. Berbagai cara untuk mendeteksi fenomena keausan yang terjadi pada komponen terutama yang berkontak dan bergerak, salah satunya a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Terjadinya perubahan permukaan logam yang saling bergesekan dan bergerak dengan kondisi salah satu komponen dalam posisi diam sedangkan yang lain bergerak berputar dengan beban tekan yang berbeda, berkurangya nilai koefisien gesek setelah bergerak sekian waktu, hal ini berakibat pada berkurangnya penyerapan energi pada system tersebut dengan kata lain terjadinya kondisi stabil setelah terjadi proses keausan yang tinggi diawal komponen tersebut dipasang [3]. Kondisi pelumasan partial elasto hidrodinamis (PEHL) yang diterapkan sangat berpengaruh terhadap terjadinya keausan, menuju kondisi elastohidrodinamis adalah target setiap penerapan system pelumasan pada permesinan, sehingga usia pakai komponen dapat diperpanjang dan maksimal [4].…”
Section: Gambar 1 Perubahan Koefisien Gesek Dan Kekasaran Sebagai Fuunclassified
“…Terjadinya perubahan permukaan logam yang saling bergesekan dan bergerak dengan kondisi salah satu komponen dalam posisi diam sedangkan yang lain bergerak berputar dengan beban tekan yang berbeda, berkurangya nilai koefisien gesek setelah bergerak sekian waktu, hal ini berakibat pada berkurangnya penyerapan energi pada system tersebut dengan kata lain terjadinya kondisi stabil setelah terjadi proses keausan yang tinggi diawal komponen tersebut dipasang [3]. Kondisi pelumasan partial elasto hidrodinamis (PEHL) yang diterapkan sangat berpengaruh terhadap terjadinya keausan, menuju kondisi elastohidrodinamis adalah target setiap penerapan system pelumasan pada permesinan, sehingga usia pakai komponen dapat diperpanjang dan maksimal [4].…”
Section: Gambar 1 Perubahan Koefisien Gesek Dan Kekasaran Sebagai Fuunclassified
“…Ketika kontak yang terjadi pada kedua permukaan memiliki kecepatan tangensial yang sama maka digolongkan sebagai kontak pure rolling, artinya dalam kontak pure rolling tidak ada "slip". Namun dalam kenyataannya kontak pure rolling sulit ditemukan [6]. Simbolon (2014) [7] telah melakukan penelitian mengenai pengaruh rasio slip terhadap tingkat keausan.…”
unclassified