Job Demands, Job Resources dan Kemampuan Adaptasi Karir terhadap Niat Mengundurkan Diri

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh job demands, job resources dan kemampuan adaptasi karier terhadap niat mengundurkan diri asisten kebun kelapa sawit di Indonesia. Karyawan perlu keseimbangan antara job demands (misal kelebihan beban kerja) dan resources, untuk mengurangi tekanan kerja dan niat mengundurkan diri. Resources dapat berasal dari pekerjaan (misal keamanan kerja, dukungan organisasi, peluang pertumbuhan dan kemajuan) dan dari pribadi (misal kemampuan adaptasi karier). Penelitian ini menggunakan structural equation model (SEM) dengan AMOS. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif job demands, dan pengaruh negatif job resources serta kemampuan adaptasi karir terhadap niat mengundurkan diri. Penelitian juga menyimpulkan adanya peran mediasi kemampuan adaptasi karier pada hubungan job demands dan job resources terhadap niat mengundurkan diri.

Construct Validity of Career Adaptation in Counseling: Adaptability Ability Scale Using Structural Equational Modeling (SEM)

“…Career adaptability also has a mediating effect on the relationship between job demands and job resources and the intention to resign. In research conducted by (Kusuma, Hendra, 2019) shows that job demands and job resources as working conditions in oil palm plantations have a significant influence on the intention to resign from plantation assistants. Job Career adaptability is also an example of personal resources that can be used together with job resources to deal with job demands (Tladinyane, 2016).…”

Iklim Organisasi, Kualitas Kehidupan Kerja Dan Turnover Intention Pada Karyawan PT.PAL Indonesia (Persero) Surabaya

“…Penelitian lain yang berjudul "Pengaruh komitmen organisasi dan iklim organisasi terhadap turnover intention karyawan pada PT. Jayakarta Balindo" menemukan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap turnover intention (Kusuma et al, 2019). Penelitian lain yang dilakukan oleh juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara iklim organisasi dengan turnover intention dimana keinginan keluar karyawan dari perusahaan juga dipengaruhi oleh iklim organisasi, karena secara tidak langsung iklim organisasi memiliki dampak yang besar terhadap psikologis seorang karyawan (Zeytinoglu et al, 2007).…”

“…Perusahaan terkadang juga memerlukan turnover terutama bagi karyawan yang memiliki kinerja rendah, namun tingkat turnover tersebut harus diupayakan agar tidak terlalu tinggi sehingga perusahaan memiliki kesempatan untuk memperoleh manfaat atau keuntungan atas peningkatan kinerja dari karyawan baru yang lebih e-ISSN: 2622-464x h ps://journal-psikologi.hangtuah.ac.id besar dibanding biaya rekrutmen yang ditanggung perusahaan (Toly, 2001). Isu turnover menjadi masalah yang serius bagi perusahaan-perusahaan di dunia dalam dua dekade terakhir (Kusuma et al, 2019).…”