Job Demands Dan Workplace Well-Being Pada Guru Sekolah Luar Biasa Negeri

Wulan, Dwi Kencana; Putri, Maharany

doi:10.21009/jppp.051.05

Cited by 8 publications

(12 citation statements)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…It related toLove et al (2007) that high job demands tend to trigger low workplace well-being. This is also in line with research conducted byWulan and Putri (2016), which examined the relationship between job demands and workplace well-being in Sekolah Luar Biasa (SLB) teachers. This study showed a significant effect of job demands on workplace well-being in teachers of SLB.…”

supporting

confidence: 88%

Workplace well-being reviewed from personal characteristic and job demands at lecturer of Sarjanawiyata Tamansiswa University, Yogyakarta

Sari

2022

Psikologi

View full text Add to dashboard Cite

Tingginya tuntuntan serta kewajiban yang harus di penuhi oleh seorang Dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya sebagai dosen dan mengingat pentingnya memperhatikan Workplace Well-being diberbagai aspek pekerjaan. Kesejahteraan dosen ini tidak hanya meliputi kesejahteraan dalam hal gaji (upah) yang diterimakan saja tetapi juga kesejahteraan yang dirasakan oleh dosen ditempat kerja nya, karena kesejahteraan yang di rasakan oleh sesorang sangat berkaitan dengan individu dalam menyelesasikan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara Workplace Well-being yang dirasakan oleh Dosen ditinjau dari variabel Personal Characteristic dan Job Demands di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Teknik pengambilan subjek penelitian dengan menggunakan Purposive sampling, subjek pada penelitian ini adalah Dosen yang bekerja di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa baik dosen berstatus tetap maupun dosen kontrak, bgerjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Jumlah subjek sebanyak 147 orang dosen. Skala yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Skala workplace well being, personal characteristic dan job demands. Berdasarkn hasil analisis regresi untuk menguji hipotesis di peroleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,436 dengan nilai F=16,946 dan nilai R square sebesar 0,191, hal ini menunjukkan bahwa variabel Personal Characteristic dan Job Demands memiliki pengaruh sebesar 19,1% terhadap variabel Workplace well-being dan 80,9% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Hasil analisis regresi menunjukkan taraf signifikansi 0,000 (p0,01),ini menunjukkan bahwa Personal Characteristic dan Job Demands berpengaruh terhadap Workplace well being pada Dosen di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, hal ini menjukkan bahwa tinggi rendahnya Workplace well being yang dirasakan oleh dosen sangat di pengaruhi oleh Personal Characteristic masing-masing dosen dan juga tinggi rendahnya Job Demands yang dirasakan.

show abstract

supporting

confidence: 88%

Workplace well-being reviewed from personal characteristic and job demands at lecturer of Sarjanawiyata Tamansiswa University, Yogyakarta

Sari

2022

Psikologi

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…tuntutan pekerjaan menjadi perawat cukup beresiko dan cenderung menyebabkan stres dalam menjalankan fungsinya. Tinggi atau rendah tuntutan kerja dapat pula meningkatkan atau menurunkan kesejahteraan kerja seseorang (Wulan & Putri, 2016). Bakker, Schaufeli, Demerouti, dan Nachreiner (2001) mendefinisikan tuntutan pekerjaan adalah keadaan pegawai berdasar beban pekerjaan, merujuk pada keadaan fisik, psikologis, sosial atau organisasi dari pekerjaan, memerlukan kemampuan fisik dan psikologis yang berkelanjutan dan dihubungkan dengan resiko tertentu.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Koping Berfokus Pada Masalah dan Tuntutan Pekerjaan Terhadap Kesejahteraan di Tempat Kerja Pada Perawat PTT

Kurniawan

2021

Psikoborneo

View full text Add to dashboard Cite

Kesejahteraan di tempat kerja sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh koping berfokus pada masalah dan tuntutan pekerjaan terhadap kesejahteraan tempat kerja pada perawat PTT di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek sebanyak 134 perawat PTT dipilih menggunakan teknik sampel jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan skala koping berfokus pada masalah, tuntutan pekerjaan, dan kesejahteraan di tempat kerja. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara koping berfokus pada masalah dan tuntutan pekerjaan terhadap kesejahteraan di tempat kerja. (2) Koping berfokus pada masalah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan di tempat kerja. (3) Tuntutan pekerjaan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan di tempat kerja. Kontribusi pengaruh koping berfokus pada masalah dan tuntutan pekerjaan terhadap kesejahteraan di tempat kerja perawat PTT di RSUD Panglima Sebaya adalah sebesar 29,3 persen.

show abstract

“…Teachers need welfare to support the implementation of various job demands found in schools. In this case, work demands can create pressures that affect teachers' well-being (Wulan & Putri, 2016). Therefore, researchers currently study a lot about teacher well-being in the workplace by using several terms, including employee and workplace well-being (Burns & Machin, 2012), teacher well-being; Virtanen, Vaaland, & Ertesvåg, 2019;Hwang et al, 2019;Graham & Truscotthttps, 2019;Sasmoko, Herisetyantri, Suroso, & Ying, 2017), Psychological well-being guru (Liang, Peng, Zhao, & Wu, 2017).…”

Section: 10 Introductionmentioning

confidence: 99%

Systematic Review on The Factors That Influence Well-Being Among Teachers

Na’imah

Kasanah

Aeni

2021

View full text Add to dashboard Cite

Increasing the well-being of teachers in schools is an important issue that needs to be discussed. Nowadays, there are many problems related to the teacher, which will affect the teacher's professionalism in teaching. This systematic review aims to synthesize factors that can impact teacher welfare. The journal search database includes EBSCOHOST, PROQUEST, EmeraldInsight, and ScienceDirect, published in the last ten years (2010-2019). The keywords used are "Welfare" OR "Psychological Welfare" OR "Subjective Welfare" OR "Subjective Welfare" AND Teacher. Article selection uses PICOSS (Population, Intervention, Comparator, Result Variable, Study Design, and Setting). There are three syntheses of predictors of teacher well-being variables, namely personal factors, professional factors, and organizational factors.

show abstract

Job Demands Dan Workplace Well-Being Pada Guru Sekolah Luar Biasa Negeri

Abstract: ABSTRACT

Cited by 8 publications

References 2 publications

Workplace well-being reviewed from personal characteristic and job demands at lecturer of Sarjanawiyata Tamansiswa University, Yogyakarta

Workplace well-being reviewed from personal characteristic and job demands at lecturer of Sarjanawiyata Tamansiswa University, Yogyakarta

Koping Berfokus Pada Masalah dan Tuntutan Pekerjaan Terhadap Kesejahteraan di Tempat Kerja Pada Perawat PTT

Systematic Review on The Factors That Influence Well-Being Among Teachers

Contact Info

Product

Resources

About