2012
DOI: 10.31258/jnat.12.1.9-14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ji Bioaktivitas Senyawa Glikosida dari Biji Keben (Barringtonia asiatica L. Kurz)

Abstract: The fruits or seeds of Keben (Barringtonia asiatica L. Kurz) were used traditionally for fish poisons, to curvestomach and headeach. The aim of this research was to isolate and identify bioactive compound of n-butanolfraction of active compound against Artemia salina Leach larvae. Isolation and purification of n-butanol fractionwere carried out by column chomatography (SiO2, CHCl3-MeOH) and high pressure liquid chromatography (RP,MeOH). The result of purification was than tested using BSLT methode. The test sh… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2014
2014
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
(5 reference statements)
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Salah satu spesies tumbuhan yang potensial sebagai obat antibakteri adalah tumbuhan Barringtonia Asiatica L. Kurz yang biasa dikenal dengan "keben" (Lecythidaceae) [6,7], tumbuhan obat yang di manfaatkan oleh masyarakat di daerah Teluk Tomini (Gambar 1). Masyarakat tersebut secara empiris menggunakan tumbuhan keben untuk pengobatan mata yang mengalami berbagai gangguan seperti katarak dan infeksi bakteri dengan cara memeras air buah keben yang masih muda kemudian meneteskannya pada mata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Salah satu spesies tumbuhan yang potensial sebagai obat antibakteri adalah tumbuhan Barringtonia Asiatica L. Kurz yang biasa dikenal dengan "keben" (Lecythidaceae) [6,7], tumbuhan obat yang di manfaatkan oleh masyarakat di daerah Teluk Tomini (Gambar 1). Masyarakat tersebut secara empiris menggunakan tumbuhan keben untuk pengobatan mata yang mengalami berbagai gangguan seperti katarak dan infeksi bakteri dengan cara memeras air buah keben yang masih muda kemudian meneteskannya pada mata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air biji keben memiliki aktivitas sitotoksik terhadap Artemia salina sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan antikanker [10]. Menurut Bustanussalam dan Simanjuntak (2009), biji keben mengandung senyawa glikosida yang mempunyai daya toksisitas (LC 50 ) sebesar 30,19 ppm [7]. Penelitian Salaki dan Pelealu (2012) juga membuktikan bahwa biji keben merupakan insektisida botani yang sangat baik untuk pengendalian populasi serangga Aphis gossypii [11].…”
Section: Article Historyunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Nyamplung dapat digunakan sebagai penahan angin (wind breaker) dan konservasi sempadan pantai (Leksono, 2010), selain itu merupakan penghasil bahan bakar dengan rendemen 40-73 %, obat-obatan tradisional seperti obat mata, keputihan, reumatik, kudis, borok dan obat penumbuh rambut, bahkan diindikasikan berkhasiat sebagai anti HIV (Mukhlisi dan Sidiyasa K., 2011). Manfaat pohon keben antara lain digunakan sebagai bahan tradisional racun ikan, obat sakit perut, obat sakit kepala, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa biji keben memiliki daya toksisitas dengan ditunjukan Lc 50 = 30,19 bpj (Bustanussalam dan Simanjuntak, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified