Jajanan Tradisional Go Online: Sosialisasi Market Place Bagi Pelaku Umkm Jajanan Tradisional Di Desa Tempursari Kabupaten Madiun

Abstract

Masih minimnya pengetahuan masyarakat pelaku UMKM terhadap pemanfaatan teknologi dalam pemasaran menjadikan pemasaran produk UMKM kurang optimal, apalagi ditengah kondisi pandemi seperti saat ini. Oleh karena itu pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan pemanfaatan teknologi internet dalam pemasaran produk UMKM. Objek kegiatan pengabdian masyarakat adalah UMKM jajanan tradisional yang berada di Desa Tempursari Kabupaten Madiun. Kegiatan ini meliputi pengenalan teknologi sebagai media marketing, pembuatan logo usaha, pembuatan kemasan produk, dan pembuatan akun usaha UMKM pada market place. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan seperti: identifikasi masalah, survei lapangan, perencanaan kegiatan, implementasi kegiatan, evaluasi, dan penyusunan laporan. Adapun indikator keberhasilan program ini adalah dengan mengukur tiga indikator seperti pengetahuan, sikap dan kesadaran, serta keterampilan. Hasil yang diperoleh setelah dilaksanakannya kegiatan ini adalah: 1) Bertambahnya pengetahuan pelaku UMKM terkait manfaat pemasaran secara daring, 2) Mulai tumbuh sikap dan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya teknologi dalam menjalankan bisnis mereka, 3) bertambahnya keterampilan pelaku UMKM dalam hal marketing berbasis daring serta adanya keterampilan dalam membuat kemasan produk yang menarik.

Pelatihan Pengaplikasian Logo Sebagai Identitas Visual Pada Media Promosi Umkm DULANGKU.ID Palembang

“…Dan berdasarkan hal tersebut ditemukan beberapa hal yang menjadi fokus kegiatan pengabdian masyarakat pada Dulangku.id yakni adalah permasalahan tentang bagaimana mengaplikasikan atau menerapkan logo pada media yang dimiliki seperti kotak kemasan, kartu ucapan, seragam, apron, labeling, dan media sosial yang baik dan benar berdasarkan aspek keilmuan desain komunikasi visual meliputi bagaimana cara mengaplikasikan warna logo pada setiap media, cara menerapkan jarak logo dengan teks informasi, cara mengatur ukuran logo yang presisi dan tidak distorsi, serta aturan yang dilarang dalam penggunaan logo. Halhal tersebut merupakan indikator-indikator yang mempengaruhi keberhasilan suatu logo agar mudah dikenali secara baik dalam pandangan masyarakat terhadap citra suatu perusahaan/penggiat usaha (Sari & Wardoyo Putro, 2021).…”

Aplikasi E-Commerce Untuk Peningkatan Pemasaran Produk Umkm Sambal Kemasan Sambel’in Mah Di Masa Pandemi

“…Mitra belum memanfaatkan teknologi digital marketing dalam upaya memasarkan produknya, sehingga perlu adanya kreativitas dan inovasi dalam pemasaran dengan menggunakan teknologi informasi agar para pelaku UMKM ini memiliki jangkauan penjualan yang lebih luas. Hal ini didukung dengan pernyataan dari Sari & Wardoyo Putro, (2021) bahwa penjualan online bisa memperluas jangkauan pemasaran. Oleh sebab itu melalui kegiatan ini, tim dosen menawarkan solusi kepada mitra yang berfokus dalam mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan digital marketing, yakni: 1.…”