Isolation and screening test of indigenous endophytic bacteria from areca nut rhizosphere as plant growth promoting bacteria

Abstract

The study aimed was to find out the endophytic bacteria isolated from areca nut rhizosphere in Southeast Sulawesi. The study was conducted at the Agronomy Laboratory, Faculty of Agriculture, Halu Oleo University. It using a completely randomized design (CRD) consist of four serial treatment of isolates isolated from 4 regencies. The isolates have tested their ability to improve viability and vigour of rice seed. The rice seeds before application, treated with endophytic bacteria isolates and then germinated. The germination rate was recorded daily by seven days. Each treatment using three replications, and data result were analysed using analysis of variance (ANOVA) and followed with DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). The result showed that the treatment of endophytic bacteria on rice seed has significantly increased the viability and vigour of rice seed. It also found four selected isolates which have potential to increase of rice seed growth, namely ME4, WSE4, WSE15, LE7, and LAE2. The future research is needed to find out the isolate that has effectivity on increase of areca nut seedling growth.

Efektivitas Bio-matriconditioning Benih Pratanam dengan Campuran Endo-rizobakteri dalam Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih Cabai (Capsicum annuum L.)

“…Hal ini dikarenakan bakteri endofit mampu memproduksi hormon tumbuh berupa IAA yang dapat berperan dalam merangsang perkecambahan benih (Mukherjee et al, 2017;La Fua et al, 2019;Chaves et al, 2019;Sutariati et al, 2020a). Selain itu, bakteri endofit juga terbukti mampu melarutkan fosfat dan memfiksasi nitrogen (Zhu and She, 2018;Sutariati et al, 2020b). Lebih lanjut dilaporkan bahwa bakteri endofit juga mampu berperan sebagai agens pengendali hayati karena mampu menghasilkan enzim ekstraseluler yang dapat berperan melindungi benih dari patogen terbawa benih (Li et al, 2020;Khan et al, 2020).…”

“…Meningkatnya viabilitas dan vigor benih cabai diduga disebabkan oleh kemampuan bakteri endofit yang dapat menghasilkan hormon tumbuh IAA (La Fua et al, 2019;Sutariati et al, 2021). Selain itu, telahd ilaporkan pula bahwa isolat rizobakteri yang digunakan juga mampu menghasilkan hormon tumbuh berupa IAA (Guyasa et al, 2018;Afa et al, 2020;Sutariati et al, 2020). Asam indol asetat (IAA) merupakan salah satu hormon pertumbuhan tanaman yang berperan penting dalam menstimulasi pertumbuhan tanaman.…”

“…Selain mempunyai kemampuan menghasilkan hormon tumbuh berupa IAA, bakteri endofit dan rizobakteri juga dilaporkan mampu melarutkan fosfat dan memfiksasi nitrogen (Zhu and She, 2018;Sutariati et al, 2020b;Mei et al, 2021). Lebih lanjut dilaporkan bahwa bakteri endofit juga mampu berperan sebagai agens pengendali hayati karena mampu menghasilkan enzim ekstraseluler yang dapat berperan melindungi benih dari patogen terbawa benih (Li et al, 2020;Khan et al, 2020).…”

Aplikasi Konsorsium Endo-Rhizobakteri Untuk Meningkatkan Vigor Benih Padi Gogo Lokal

“…Kemampuan endo-rhizobakteri dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih berkaitan dengan kemampuan endo-rhizobakteri dalam menghasilkan hormon tumbuh berupa IAA (Sutariati et al, 2020 a ). Ryan et al (2008), mengemukakan bahwa beberapa bakteri endofit dan rhizobakteri dapat merangsang pertumbuhan langsung melalui sintesa senyawa yang membantu penyerapan nutrien dari lingkungannya termasuk sintesa indol asetat acid dan giberelin.…”

“…Bakteri endofit mampu berperan dalam meningkatkan perkecambahan tanaman. Hal ini dikarenakan bakteri endofit mampu memproduksi hormon tumbuh berupa IAA yang dapat berperan dalam meransang perkecambahan benih (Mukherjee et al, 2017;La Fua et al, 2019;Chaves et al, 2019;Sutariati et al, 2020 a ). Selain itu, bakteri endofit juga dilaporkan mampu memacu pertumbuhan tanaman, melarutkan fosfat dan memfiksasi nitrogen (Zhu and She, 2018;Sutariati et al, 2020 b ).…”