2020
DOI: 10.5897/ajmr2020.9399
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Isolation and identification of microorganisms in selected cosmetic products tester

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 15 publications
(20 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…This high fungal contamination of the powder-based cosmetics may occur due to frequent contact with air; common use of skin powder pads, and low a w value (Dadashi and Dehghanzadeh, 2016). Furthermore, high microbial contamination is found in the contour brushes and blushes because they are frequently in contact with air (Noor et al, 2020). The two yeast fungal isolates that are most frequently isolated from the mascaras and eyeliners are Rhodotorula spp.…”
Section: Microbial Contamination Of Cosmeticsmentioning
confidence: 99%
“…This high fungal contamination of the powder-based cosmetics may occur due to frequent contact with air; common use of skin powder pads, and low a w value (Dadashi and Dehghanzadeh, 2016). Furthermore, high microbial contamination is found in the contour brushes and blushes because they are frequently in contact with air (Noor et al, 2020). The two yeast fungal isolates that are most frequently isolated from the mascaras and eyeliners are Rhodotorula spp.…”
Section: Microbial Contamination Of Cosmeticsmentioning
confidence: 99%
“…Produk dan alat kosmetik yang dapat terkontaminasi mikroorganisme akibat penggunaan antara lain maskara, lipstik, pemerah pipi, contour, bedak, dan aplikatornya. Mikroorganisme yang dapat ditemukan antara lain Staphylococcus epidermidis (57%), Candida albicans (27%), dan Pseudomonas aeruginosa (2%) yang merupakan mikroflora normal kulit, serta Propionibacterium acnes (12%) dan Staphylococcus aureus (2%) yang merupakan bakteri penyebab jerawat (7).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kontaminasi bakteri terbanyak kedua yang ditemukan dalam penelitian ini adalah S. epidermidis. Namun dalam penelitian sebelumnya, S. epidermidis dapat ditemukan dalam 57% produk kosmetik yang diperiksa (17). S. epidermidis tidak menghasilkan koagulase dan tidak dapat menggunakan mannitol sebagai sumber karbon dalam media MSA sehingga tidak terjadi fermentasi dan media tetap berwarna merah (13).…”
Section: Diskusiunclassified
“…Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa mikroba yang ditemukan dalam produk lipstik, yaitu P. aeruginosa, S. epidermidis, dan C. albicans (Noor et al, 2020). Penelitian lain mengenai gambaran kontaminasi bakteri dan jamur pada sampel lipstik mahasiswi FK USU menunjukkan sebanyak 30 sampel (85,7%) dari total 35 sampel lipstik yang diteliti mengalami kontaminasi mikroba dengan jumlah yang melewati batas, yaitu > 1000 CFU/g.…”
Section: Pendahuluanunclassified