2016
DOI: 10.35790/ebm.4.2.2016.14599
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Isolasi bakteri resisten merkuri pada urin pasien dengan tumpatan amalgam di puskesmas paniki bawah

Abstract: Mercury is one of the most toxic heavy metals. Although it can be harmful for human health, the use of mercury in daily life virtually covers all aspects of human life, including its use as the material for dental amalgam fillings. The mercury in amalgam may enter the body, be absorbed by the digestive tract, and then be excreted through the urine. There are bacteria known to be resistant to mercury. This stduy was aimed to obtain and identify the mercury-resistant bacteria in the urine of patients with amalga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2017
2017

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh Kepel, 20 Sompie, 21 dan Bahter 22 terhadap urin pasien pengguna amalgam, mendapatkan bakteri Bacillus termasuk kelompok bakteri yang diisolasi dan diidentifikasi dengan metode uji biokimia. [20][21][22] Namun pada penelitian saat itu, uji biokima hanya berhasil mengiden-tifikasi bakteri sampai tingkat genus. Melalui analisis gen 16S rRNA, bakteri dapat diidentifikasi sampai tingkat spesies bahkan strain-nya.…”
Section: Bahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh Kepel, 20 Sompie, 21 dan Bahter 22 terhadap urin pasien pengguna amalgam, mendapatkan bakteri Bacillus termasuk kelompok bakteri yang diisolasi dan diidentifikasi dengan metode uji biokimia. [20][21][22] Namun pada penelitian saat itu, uji biokima hanya berhasil mengiden-tifikasi bakteri sampai tingkat genus. Melalui analisis gen 16S rRNA, bakteri dapat diidentifikasi sampai tingkat spesies bahkan strain-nya.…”
Section: Bahasanunclassified
“…Berdasarkan hasil-hasil yang d, disimpulkan bahwa koloni bakteri yang ada pada suatu komunitas, beradaptasi terhadap polutan yaitu merkuri, melalui mekanisme resistensi, atau yang dikenal sebagai pollution-induced community tolerance (PICT). [13][14][15][16][17][18][19][20][21][22] Metode identifikasi yang dilakukan adalah uji biokimia (konvensional) atau secara biomolekuler melalui analisis gen 16S rRNA bakteri. Pada uji biokimia, dilakukan beberapa uji dan hasilnya dicocokkan dengan karakteristik bakteri pada Bergey's Manual of Systematic Bacteriology.…”
unclassified