Kemampuan menulis guru di Indonesia tergolong rendah, hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat publikasi ilmiah per tahunnya. Begitu banyak faktor yang menghambat para guru dalam berkarya. Salah satu alasan utama adalah permasalahan di mana guru belum mempunyai bekal yang cukup untuk memiliki kemampuan dan profesionalitas dalam hal kepenulisan. Permasalahan tersebut juga dialami oleh para guru Bahasa Inggris di lingkungan MGMP Kabupaten Grobogan dimana mereka kurang memperoleh update cara menulis ilmiah dan terlebih lagi bagaimana mempublikasikan karya mereka di era digital seperti ini. Jika ditilik lebih lanjut terdapat ketimpangan antara guru yang aktif menulis dan yang tidak aktif dalam bidang kepenulisan ilmiah. Tujuan diadakannya program pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan kompetensi menulis bagi para guru sehingga para guru dapat saling bersinergi untuk membuahkan hasil karya sesuai dengan jengjang pendidikan yang mereka ampu yaitu jenjang SMP dan SMA. Metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi beberapa aspek yaitu pendekatan dengan pihak MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Grobogan melalui ketua rayon dan juga pihak penerbit Deepublish yang berada di Yogyakarta. Dari program ini didapatkan bahwa terdapat peningkatan motivasi menulis para guru. Selain dapat memberi angka kredit, karya guru tersebut nantinya akan dapat menjadi bahan ajar pendamping bagi para siswanya. Kegiatan dalam pengabdian ini sangat bermanfaat bagi MGMP Guru Bahasa Inggris Kabupaten Grobogan.The writing ability of teachers in Indonesia is relatively low, this can be proven by the level of scientific publications per year. There are so many factors that hinder teachers from working. One of the main reasons is the problem where teachers do not have sufficient provisions to have the ability and professionalism in terms of writing. This problem is also experienced by English teachers in the Grobogan Regency MGMP environment where they do not get updates on how to write scientifically and moreover how to publish their work in this digital era. If we look further, there is a gap between teachers who are active in writing and those who are not active in the field of scientific writing. The purpose of holding this service program is to provide writing competency assistance for teachers so that teachers can work together to produce works according to the level of education they are capable of, namely the junior high and high school levels. The implementation method of this community service activity includes several aspects, namely the approach with the English MGMP of Grobogan Regency through the rayon chairman and also the publisher Deepublish in Yogyakarta. From this program, it was found that there was an increase in the writing motivation of the teachers. Besides being able to give credit points, the teacher's work will later be able to become companion teaching materials for his students. Activities in this service are very useful for the Grobogan Regency English Teacher MGMP.