2015
DOI: 10.15642/teosofi.2011.1.1.131-141
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Islamic Pluralism in Indonesia: Comparing Fundamentalist and Liberalist View

Abstract: <p>Pluralisme dianggap sebagai basis ketiga dalam menafsir keberagaman beragama, setelah eksklusivisme dan inklusivisme. Sejalan dengan sejarah pluralisme di Barat, pluralisme Islam di Indonesia juga bisa dikatakan sebagai kontinuitas dari dua paradigma keberagamaan sebelumnya, yakni eksklusivisme dan inklusivisme. Meski demikian, aksi maupun reaksi yang dilakukan para pemikir fundametalis Muslim di Indonesia tidak bisa begitu saja dinafikan. Menurut kelompok terakhir ini, pluralisme adalah jalan berpiki… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perlibatan nilai-nilai kearifan lokal sangat diperlukan sebagai sarana pendukung dalam usaha menciptakan solidaritas sosial, mengawetkan, serta mengalih-generasikan budaya sehingga dapat meminimalisasi konflik sosial Wasisto (Raharjo Jati, 2013). Dengan demikian, lingkungan sosial jugalah yang menentukan bagaimana agama itu menjadi instrumen yang menggerakkan masyarakat (Siddiq, 2015;Zamzami, 2015). Sementara masyarakat Bugis, agama menjadi alat untuk menjaga kelangsungan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perlibatan nilai-nilai kearifan lokal sangat diperlukan sebagai sarana pendukung dalam usaha menciptakan solidaritas sosial, mengawetkan, serta mengalih-generasikan budaya sehingga dapat meminimalisasi konflik sosial Wasisto (Raharjo Jati, 2013). Dengan demikian, lingkungan sosial jugalah yang menentukan bagaimana agama itu menjadi instrumen yang menggerakkan masyarakat (Siddiq, 2015;Zamzami, 2015). Sementara masyarakat Bugis, agama menjadi alat untuk menjaga kelangsungan lingkungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified