2020
DOI: 10.52627/ijeam.v2i3.45
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Tudang Sipulung Dalam Pembelajaran Islam Dan Kearifan Lokal

Abstract: The research aims to explore the concept of local wisdom education with the tudassipung (sitting together) model. This study uses a qualitative method with an ethnopedagogical approach. The technique of collecting data through interviews, interviewed informants came from several groups, from academics (lecturers) as many as 6 people, students from several ethnic groups, 4 from Toraja, 4 from Rongkong, 9 from Bugis and 8 from students. Researchers also interviewed 6 community leaders. The result of the research… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Aryani et al, 2021) Penilaian kinerja yang berlaku sekarang ini diharapkan akan tumbuhnya suasana kerja yang sehat, bersemangat, saling menghargai bidang-bidang lain dan merasa memiliki Yayasan Masjid Al-Ikhlas (YMAI) sebagai suatu kesatuan. Dari suasana yang demikian itu diharapkan akan muncul kepribadian yang khas dari YMAI yang sekarang kita sebut "Budaya Alix" (Ali, 2021;Yunus, 2019Yunus, , 2020. Untuk itu semua dibutuhkan sistem penilaian kinerja yang jelas dan obyektif yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menilai karyawan secara adil (Sokibi et al, 2018;Nasrih, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aryani et al, 2021) Penilaian kinerja yang berlaku sekarang ini diharapkan akan tumbuhnya suasana kerja yang sehat, bersemangat, saling menghargai bidang-bidang lain dan merasa memiliki Yayasan Masjid Al-Ikhlas (YMAI) sebagai suatu kesatuan. Dari suasana yang demikian itu diharapkan akan muncul kepribadian yang khas dari YMAI yang sekarang kita sebut "Budaya Alix" (Ali, 2021;Yunus, 2019Yunus, , 2020. Untuk itu semua dibutuhkan sistem penilaian kinerja yang jelas dan obyektif yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menilai karyawan secara adil (Sokibi et al, 2018;Nasrih, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Aryani et al, 2021) Penilaian kinerja yang berlaku sekarang ini diharapkan akan tumbuhnya suasana kerja yang sehat, bersemangat, saling menghargai bidang-bidang lain dan merasa memiliki Yayasan Masjid Al-Ikhlas (YMAI) sebagai suatu kesatuan. Dari suasana yang demikian itu diharapkan akan muncul kepribadian yang khas dari YMAI yang sekarang kita sebut "Budaya Alix" (Ali, 2021;Yunus, 2019Yunus, , 2020. Untuk itu semua dibutuhkan sistem penilaian kinerja yang jelas dan obyektif yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menilai karyawan secara adil (Sokibi et al, 2018;Nasrih, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified