Pendahuluan: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular yang menyebabkan kematian manusia. Dampak negatif dari aspek fisik, antara lain nyeri dada, sesak napas, kelelahan, dan keterbatasan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik keperawatan medikal bedah residensi pasien PJK dengan pendekatan teori model adaptasi Roy dan program rehabilitasi jantung fase 1 di Ruang Pamenang RSUD Gambiran Kota Kediri dalam melaksanakan peran pemberian asuhan keperawatan dengan adaptasi Roy. pendekatan teori, dan implementasi inovasi program rehabilitasi jantung fase 1 keperawatan berbasis bukti. Metode: Metode asuhan keperawatan profesional tim (MAKP) merupakan model MAKP yang diterapkan di Ruang Pamenang RSUD Gambiran Kota Kediri. Analisis SWOT untuk menentukan prioritas masalah. Inovasi dan praktik berdasarkan bukti Teori Model Adaptasi Roy dan rehabilitasi jantung fase 1. Hasil : Hasil analisis SWOT Ruang Pamenang ditemukan prioritas masalah : Discharge Planning, Babak Keperawatan, Dokumentasi Keperawatan, M3-METODE (MAKP), M1 (Ketenagakerjaan), M2 (Fasilitas dan Prasarana), Pengawasan, Penimbangan, dan Sentralisasi Obat . Hasil pengkajian keperawatan pasien PJK ditemukan lima diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, penurunan curah jantung, pola nafas tidak efektif, intoleransi aktivitas, dan kecemasan. Diskusi: Teori model adaptasi Roy efektif memberikan asuhan keperawatan pada pasien PJK. Teori model ini memungkinkan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dalam meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan internal dan eksternal. Intervensi program rehabilitasi jantung fase 1 efektif dalam tindakan pencegahan sekunder dan meningkatkan kualitas hidup pasien PJK