Interleaved boost converter system for unity power factor operation

Garinto, Dodi

doi:10.1109/epe.2007.4417772

Cited by 4 publications

(3 citation statements)

References 16 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Untuk mencapai faktor daya mendekati satu tanpa sistem pengendali, konverter boost konvensional dengan operasi mode konduksi terputus banyak digunakan oleh industri [4].…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Desain Dan Implementasi Interleaved Boost Converter Untuk Power Factor Correction Menggunakan Pengendali Logika Fuzzy

Jati¹,

Purwanto²,

Sumantri³

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan kebutuhan sumber daya tegangan dc. Kebanyakan dari rangkaian elektronika daya pada sumber tegangan dc menggunakan full wave rectifier. Pemasangan nilai kapasitor yang cukup besar sebagai filter pada full wave rectifier dapat menyebabkan bentuk gelombang arus input menjadi tidak sinusoidal (terdistorsi). Perbedaan bentuk gelombang tegangan dan arus input berpengaruh pada besar kecilnya faktor daya. Interleaved Boost Converter (IBC) yang difungsikan sebagai Power Factor Correction (PFC) dengan menggunakan metode pengendali logika fuzzy diterapkan pada sistem untuk mencapai faktor daya mendekati unity. IBC bekerja pada discontinuous conduction mode (DCM). Saat rectifier menyuplai beban yang bersifat resistif maka arus input memiliki bentuk gelombang yang sefasa dengan gelombang tegangan input. Simulasi dan implementasi alat menggunakan beban yang bervariasi. Hasilnya IBC sebagai PFC dapat memperbaiki faktor daya dari 0.67 menjadi 0.93.

show abstract

“…Untuk mencapai faktor daya mendekati satu tanpa sistem pengendali, konverter boost konvensional dengan operasi mode konduksi terputus banyak digunakan oleh industri [4].…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Arus harmonisa ini juga menyebabkan peningkatan rugirugi daya dan peningkatan temperatur di berbagai perangkat elektromagnetik (motor, transformer, dll.). Standar yang direkomendasikan menetapkan praktek dengan tujuan untuk mendesain sistem kelistrikan yang mencakup beban linier dan nonlinier [4].…”

Section: Studi Pustakaunclassified

Desain Dan Implementasi Interleaved Boost Converter Untuk Power Factor Correction Menggunakan Pengendali Logika Fuzzy

Jati¹,

Purwanto²,

Sumantri³

et al. 2020

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Besides, the reverse recovery problem of the boost diodes D b1 and D b2 still exist. Some efforts to mitigate this problem have been made in [14], although the operation in discontinuous current mode (DCM) causes appreciable EMI levels. The introduction of the passive snubber described in [15] minimizes the reverse recovery phenomenon in the interleaved boost converter.…”

Section: Ac-dc Interleaved Boost Convertermentioning

confidence: 99%

A review of single-phase PFC topologies based on the boost converter

Figueiredo

Tofoli

Silva

2010

2010 9th IEEE/IAS International Conference on Industry Applications - INDUSCON 2010

125

View full text Add to dashboard Cite

The need for solid-state ac-dc converters to improve power quality in terms of power-factor correction (PFC), reduced total harmonic distortion at input ac mains, and precisely regulated dc output have motivated the proposal of several topologies based on classical converters such as buck, boost, and buck-boost. Additionally, novel control techniques dedicated to PFC have also been introduced, motivating the manufacturing of commercial integrated circuits to impose sinusoidal currents in the front-end stage of switch-mode converters. Boost converters operating in continuous current mode (CCM) have become particularly popular because reduced electromagnetic interference (EMI) levels result from its utilization. Within this context, this work deals with a comprehensive review of some of the most relevant ac-dc singlephase boost converters for PFC applications. The evolution of the conventional boost converter is demonstrated in terms of improved characteristics achieved by other boost-based topologies. Besides, it seeks to establish a fast and concise guide on ac-dc boost converters to researchers and experts in power electronics by comparing the topologies.

show abstract