2013
DOI: 10.1016/j.ocecoaman.2012.07.020
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Integrated coastal management as a tool for local governance of coastal resources: A case study of Munakata coastal zone

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2013
2013
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Negara Malaysia melalui suatu pedoman rencana nasional wilayah pesisir dijadikan sebagai acuan dan dasar dalam pengelolaan wilayah terpadu sebagai upaya dalam mengatasi adanya konflik penggunaan wilayah dan sumberdaya (Asmawi et al, 2012). Negara Jepang yakni di daerah pesisir Munakata juga menerapkan suatu Pedoman Komprehensif Pengelolaan Wilayah Pesisir yang dikeluarkan pada tahun 2000 serta sebuah Undang-Undang Dasar Kebijakan Samudra tahun 2007 sebagai upaya mengatasi dan mengurangi konflik penggunaan lahan antara sektor pariwisata dan sektor perikanan (Kojima et al, 2013).Daerah pesisir merupakan daerah yang memiliki potensi yang kaya, unik serta bernilai ekonomi tinggi (Kristiyanti, 2016); (Arianto & Fredy, 2020). Di satu sisi, daerah tersebut belum dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal (Bako, 2015).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Negara Malaysia melalui suatu pedoman rencana nasional wilayah pesisir dijadikan sebagai acuan dan dasar dalam pengelolaan wilayah terpadu sebagai upaya dalam mengatasi adanya konflik penggunaan wilayah dan sumberdaya (Asmawi et al, 2012). Negara Jepang yakni di daerah pesisir Munakata juga menerapkan suatu Pedoman Komprehensif Pengelolaan Wilayah Pesisir yang dikeluarkan pada tahun 2000 serta sebuah Undang-Undang Dasar Kebijakan Samudra tahun 2007 sebagai upaya mengatasi dan mengurangi konflik penggunaan lahan antara sektor pariwisata dan sektor perikanan (Kojima et al, 2013).Daerah pesisir merupakan daerah yang memiliki potensi yang kaya, unik serta bernilai ekonomi tinggi (Kristiyanti, 2016); (Arianto & Fredy, 2020). Di satu sisi, daerah tersebut belum dikelola dan dimanfaatkan dengan optimal (Bako, 2015).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…When the urban industry population still needs the current type of waterfront, the compulsive transformation will cause a negative impact on the urban industrial structure, even cause rebound. Therefore the transformation will only happen after the obvious shrinking and degrade of the waterfront function under current stage [28][29].…”
Section: The Classification Of Waterfront From the Third-wave Conceptmentioning
confidence: 99%