Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien infeksi luka operasi (ILO) bidang Obstetri dan mendeskripsikan gambaran pola kuman serta kepekaan antibiotiknya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin BandungMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional yang bersifat retrospektif dari rekam medis pasien obstetri yang terdiagnosis infeksi luka operasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama periode Juli 2020 - Juni 2021. Karakteristik subjek meliputi usia, berat badan, tinggi badan, body mass index (BMI), dan paritas. Dalam penelitian ini digunakan tingkat ketelitian (α) 5%, tingkat kepercayaan 95% sehingga diperoleh nilai Z = 1,96. Deskripsi karakteristik dan status pasien ditampilkan dalam bentuk tabel. Data kategorik dideskripsikan dengan jumlah (n) dan persentase (%).Hasil: Hasil penelusuran rekam medis didapatkan sebanyak 20 pasien yang didiagnosis dengan ILO. Seluruh pasien yang mengalami ILO merupakan pasien pasca seksio sesarea. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada rerata umur, berat badan, tinggi badan, BMI, dan sebaran paritas. Kesimpulan: ILO pada bidang obstetri seluruhnya terjadi pasca seksio sesarea. Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada karakteristik pasien yang mengalami ILO. Pola kuman yang paling sering dijumpai adalah Escherichia coli dan Acinetobacter baumannii. Antibiotik yang sensitif terhadap mayoritas sampel adalah tigecycline dan meropenem.Antibiotic Susceptibility and Microbial Pattern in Obstetric Surgrical Wound InfectionAbstractObjective: To know the characteristics of surgical site infection (SSI) patients in obstetrics field and describing the microbial pattern and their antibiotic sensitivity at the Hasan Sadikin General HospitalMethod: This study was a descriptive observational study with a retrospective cross sectional approach from the medical records of obstetric patients diagnosed with surgical wound infections at Dr. Hasan Sadikin Bandung during the period July 2020 - June 2021. Subject characteristics include age, weight, height, body mass index (BMI), and parity. In this study, the level of accuracy (α) 5%, 95% confidence level, so that the value of Z = 1.96 is obtained. Results: The results gained from tracing medical records and obtained as many as 20 patients diagnosed with SSI. All patients who experienced SSI were post-cesarean section patients. There were no significant differences in the mean age, weight, height, BMI, and parity distribution. Conclusion: There was a high prevalence of female sexual dysfunction among health practitioners at Hasan Sadikin General Hospital, accounting to 41.8%. There was no statistically significant difference between various demographic aspects and female sexual dysfunction. Key words: Microbial pattern, antibiotic, sensitivity, surgical site infection