2016
DOI: 10.14238/sp17.5.2016.327-334
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Insiden Hiponatremia Pasca operasi Mayor pada Anak di Ruang Rawat Intensif

Abstract: Latar belakang. Penggunaan cairan yang tidak tepat sering menimbulkan peningkatan kejadian hiponatremia yang berhubungan erat dengan meningkatnya berbagai komplikasi, seperti edema otak, kejang, bahkan kematian.Tujuan. Mengetahui insiden hiponatremia pada anak pasca tindakan operasi mayor.Metode. Studi retrospektif potong lintang dilakukan terhadap anak usia 1 bulan hingga 18 tahun yang menjalani tindakan operasi mayor dan masuk ruang rawat intensif. Penelusuran status medik sesuai kriteria inklusi dilakukan s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 28 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kata Kunci: hiponatremi, meningoencephalitis, hipotonis, isotonis, pediatri, Laporan kasus ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154 jku.unram.ac.id dalam perawatan rumah sakit dengan pemberian cairan hipotonik yang selama ini digunakan. (3)(4)(5) Pada tahun 2018, AAP (American Academic of Pediatric) telah mengeluarkan panduan terkait penggunaan cairan IV rumatan untuk populasi pediatrik, namun pada praktek klinis di RS (Rumah sakit), penggunaan cairan hipotonis dengan kadar natrium yang rendah masih sulit untuk ditinggalkan karena para praktisi merasa belum menemukan cukup banyak kasus terhadap komplikasi yang ditimbulkan sebagai akibat pemberian cairan hipotonis. (3) Pada laporan kasus ini penulis mendeskripsikan pasien meningoencephalitis dengan status epilepticus yang mengalami hiponatremi setelah diberikan cairan hypotonic sesuai panduan setempat dan membaik setelah dilakukan koreksi natrium.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Kata Kunci: hiponatremi, meningoencephalitis, hipotonis, isotonis, pediatri, Laporan kasus ISSN 2301-5977, e-ISSN 2527-7154 jku.unram.ac.id dalam perawatan rumah sakit dengan pemberian cairan hipotonik yang selama ini digunakan. (3)(4)(5) Pada tahun 2018, AAP (American Academic of Pediatric) telah mengeluarkan panduan terkait penggunaan cairan IV rumatan untuk populasi pediatrik, namun pada praktek klinis di RS (Rumah sakit), penggunaan cairan hipotonis dengan kadar natrium yang rendah masih sulit untuk ditinggalkan karena para praktisi merasa belum menemukan cukup banyak kasus terhadap komplikasi yang ditimbulkan sebagai akibat pemberian cairan hipotonis. (3) Pada laporan kasus ini penulis mendeskripsikan pasien meningoencephalitis dengan status epilepticus yang mengalami hiponatremi setelah diberikan cairan hypotonic sesuai panduan setempat dan membaik setelah dilakukan koreksi natrium.…”
Section: Abstrakunclassified
“…[5][6][7] Pasien anak yang menjalani tindakan operasi rentan mengalami hiponatremia pascaoperasi, yaitu antara 20%-40%. 6,8,9 Ensefalopati hiponatremia pasca-operasi seringkali sulit dideteksi karena manifestasi awalnya tidak spesifik sehingga lebih banyak dikaitkan dengan penyakit dasar serta efek obat sedasi dan anestesi yang diberikan. Kegagalan mengenali terjadinya ensefalopati hiponatremia dan keterlambatan tata laksana menyebabkan luaran neurologis yang buruk.…”
Section: Hiponatremia Pada Anak Pasca Tindakan Operasi : Etiologi Danunclassified
“…15 Penelitian di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, menunjukkan bahwa cairan hipotonik dektrosa 10% dalam 1/5 salin normal (D10 1/5NS) merupakan cairan utama yang rutin. 9,16 Terdapat beberapa mekanisme lain yang juga berperan dalam menyebabkan hiponatremia pascaoperasi. Hiponatremia akibat hipovolemia tidak jarang ditemukan pada pasien pasca-operasi yang belum stabil.…”
Section: Hiponatremia Pada Anak Pasca Tindakan Operasi : Etiologi Danunclassified
See 1 more Smart Citation