2017
DOI: 10.1515/cerce-2017-0026
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Influence of Seed Invigoration Techniques on Germination and Seedling Vigor of Maize (Zea mays L.)

Abstract: ABSTRACT. The objective of this study was to assess the comparative efficiency of different priming techniques on germination and early seedling growth of maize cultivars. Laboratory experiments were conducted to examine the efficacy of different seed invigoration treatments on seed germination and vigor traits of three maize hybrids, Pioneer 3025, Pioneer 70 and Baber at Agronomy research laboratory, University of Agriculture, Peshawar, Pakistan. The experiment was laid in completely randomized design (CRD) a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
2
0
5

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(8 citation statements)
references
References 23 publications
1
2
0
5
Order By: Relevance
“…Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tian et al (2014) yang menunjukkan bahwa osmopriming dengan PEG 15% pada biji jagung dapat meningkatkan secara signifikan laju imbibisi air pada saat priming, persentase perkecambahan, dan kecepatan perkecambahan dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan). Osmopriming dengan PEG meningkatkan persentase perkecambahan, indeks perkecambahan, serta menurunkan rerata waktu perkecambahan secara signifikan dibandingkan dengan kontrol pada biji bunga matahari (El-Saidy et al, 2011) dan biji jagung (Khan et al, 2017).…”
Section: Perkecambahan Benihunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tian et al (2014) yang menunjukkan bahwa osmopriming dengan PEG 15% pada biji jagung dapat meningkatkan secara signifikan laju imbibisi air pada saat priming, persentase perkecambahan, dan kecepatan perkecambahan dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan). Osmopriming dengan PEG meningkatkan persentase perkecambahan, indeks perkecambahan, serta menurunkan rerata waktu perkecambahan secara signifikan dibandingkan dengan kontrol pada biji bunga matahari (El-Saidy et al, 2011) dan biji jagung (Khan et al, 2017).…”
Section: Perkecambahan Benihunclassified
“…Hasil tersebut sebagaimana penelitian Tao et al (2018) yang memberikan perlakuan osmopriming dengan PEG 6000 (-0.3MPa) pada biji Cleistogenes songorica memperlihatkan adanya peningkatan panjang akar yang signifikan dibandingkan dengan kontrol (tanpa perlakuan) dan PEG 15% dapat meningkatkan bobot kering tajuk dan bobot kering akar pada biji jagung (Tian et al, 2014). Osmopriming juga dapat meningkatkan panjang akar dan kapasitas akar untuk berproliferasi pada kondisi stres kekeringan dibandingkan dengan kontrol pada biji jagung (Khan et al, 2015) dan biji barley (Amini, 2013) serta , 2013) serta serta meningkatkan secara signifikan panjang akar dan bobot kering semaian dibandingkan dengan kontrol pada biji Vicia villosa (Kalsa dan Abebie, 2012), biji padi (Hussain et al, 2017), dan biji jagung (Khan et al, 2017).…”
Section: Pertumbuhan Dan Morfofisiologi Tanamanunclassified
“…Beberapa teknik invigorasi yang telah diterapkan selama ini, antara lain, menggunakan media cair (hydropriming), air dengan potensial rendah (priming/ osmoconditioning), dan matriconditioning (padatan lembab, matriks rendah) (Khan et al, 2017). Berbagai teknik invigorasi tersebut menunjukkan hasil yang baik bagi masing-masing jenis tanaman.…”
Section: Pengaruh Invigorasi Terhadap Vigor Benih Jagung Manisunclassified
“…PEG memiliki ukuran molekul besar sehingga imbibisi pada larutan ini berlangsung perlahan ke dalam benih dan durasi penyerapan air diperpanjang sehingga menyebabkan terjadinya penguatan (perbaikan) permiabilitas membran plasma dan memperkecil kehilangan elektrolit sel (Ruliyansyah, 2011). Khan et al (2017) melaporkan bahwa perlakuan PEG selama 24 jam menunjukkan perkecambahan tertinggi, meningkatkan panjang kecambah, panjang akar, dan bobot kering lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Pemberian PEG konsentrasi 3 % selama 2 jam dilaporkan dapat meningkatkan daya berkecambah dan keserempakan tumbuh benih Hibiscus cannabinus L. masing-masing 32,67% dan 39,53% (Susanti, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified