“…Tinjauan literatur mengenai destination attractive, sudah banyak ditelaah oleh beberapa penelitian terdahulu, namun tinjauan ini masih penting untuk dilakukan karena adanya kesenjangan yang terjadi pada hasil-hasil temuan terdahulu. Ketersediaan alternatice akomodasi (Dey et al, 2020); atraksi wisata, fasilitas penunjang, aksesibilitas dan layanan tambahan (Yacob et al, 2019); kebersihan, daya tarik makanan, fasilitas transportasi, fasilitas akomodasi, daya tarik situs, fasilitas komunikasi, biaya, daya tarik budaya, fasilitas tambahan wisata dan kegiatan wisata (Ul & Chaudhary, 2021); infrastruktur, daya tarik sejarah dan budaya, fasilitas komunikasi dan kesamaan gaya hidup (Islam et al, 2017); daya tarik budaya dan infrastruktur (Nasir et al, 2020); motivasi perjalanan dan kondisi sosial (Dey et al, 2020); biaya dari atraksi (Ariya et al, 2017). Sentanu et al (2021), tujuan wisata dapat dilihat sebagai produk kompleks yang terdiri tidak hanya pada keunggulan sumber daya alam akan tetapi mencakup ketersediaan infrastruktur, suprastruktur, layanan, fitur lokal yang khas, atribut budaya dan beberapa faktor lainnya.…”